SHORT STORY 2021 - 2022 (END)

Your Tiger

Sebagai ahli waris satu-satunya dari pasangan Ginda dan Lintang, Tiger dituntut untuk selalu tampil kuat. Meski keluarga harmonis yang dibangun oleh kedua orangtuanya hampir hancur, Tiger tidak boleh menjadi lemah.

Berhasil melewati rintangan yang menerpa, kedua orangtua Tiger bisa kembali bersama dan kehidupan mereka semakin bahagia. Tapi sayang, ada satu sifat yang selama ini tidak diketahui oleh Ginda dan Lintang.

Tiger seorang penjahat kelamin.

"Lo gak salah mutusin Dina?"

Tiger yang ditanya demikian oleh salah satu temannya sontak mendengkus. Matanya tidak lepas menatap seorang perempuan cupu di ujung koridor fakultas.

'Sasaran berikutnya,' batin Tiger.

"Ngapain gue bertahan sama cewek yang gak puas dengan satu batang?" Tiger bertanya balik. Ia beranjak sembari membuang sisa puntung rokok di tangannya.

"Mau ke mana lo?" tanya temannya lagi.

"Nyari cewek lah," jawab Tiger, lalu melangkah pergi dari tongkrongannya di depan kelas menuju objek yang ia inginkan.

Di ujung koridor, seorang perempuan yang biasa dijuluki 'cupu' oleh teman-temannya sedang melangkah sembari melamun. Ia memikirkan cara bagaimana bisa mmebayar uang kuliah semester depan mengingat ayahnya sudah mengabari kalau pria itu tidak memiliki uang.

"Jual diri?" gumamnya pelan.

"Mau gue beli?"

Perempuan itu tersentak mendengar pertanyaan mendadak dari suara serak tepat di depan telinganya. Bulu kuduknya meremang seketika. Sial. Kenapa laki-laki itu bisa ada di dekatnya?

"Ikut gue,"

Tiger menarik lengan perempuan cupu itu menuju kelas kosong di sebelah gudang. Untung saja ini hari sabtu dan hanya kelas mereka yang ada jadwal karena dosennya meminta jam kuliah tambahan. Kalau ini hari senin, bisa-bisa ia menjadi topik hangat karena Tiger menariknya.

"Lepas," kata perempuan itu.

Tiger tersenyum tipis. Hampir 3 semester ia mencicipi jenjang perkuliahan di sini, baru kali ini Tiger merasa penasaran dengan lawan jenis.

"Nama lo siapa?"

"Jeslyn," jawab perempuan itu.

Ya, namanya Jeslyn. Artinya seorang perempuan yang diberkahi kekayaan dan kecantikan. Sayangnya, takdir hidup tidak sesuai dengan arti tersebut.

Jeslyn mungkin cantik kalau ia pandai berdandan. Tapi soal kekayaan yang diarti namanya, rasanya sangat konyol mengingat dia selalu kesulitan mengenai uang.

"Oke, Jeslyn. Gue pacar lo sekarang," ujar Tiger dengan percaya diri.

"Gak mau."

Jeslyn berbalik dan siap melangkah pergi dari sana. Tapi Tiger lebih cepat menahan lengannya dan menarik Jeslyn untuk bersandar di dinding.

"L—lo mau apa?" tanya Jeslyn mencicit.

Tiger menunduk memperhatikan wajah ketakutan Jeslyn. Bibir perempuan itu bahkan sampai bergetar. Sungguh pemandangan yang menyenangkan bagi Tiger.

"Kenapa gak mau?" Tiger bertanya dengan nada rendah yang terdengar sensual.

Jeslyn menelan ludah. Ia tidak terbiasa berdekatan seintim ini dengan lawan jenis. Bersama kekasihnya saja Jeslyn hanya berani berpegangan tangan.

"Gak kenal," jawab Jeslyn.

"Kita sekelas udah tiga semester, Jes. Masa lo gak kenal gue? Bahkan seantaro kampus kenal gue."