SHORT STORY 2021 - 2022 (END)

Your Jaguar

Susah bet nulis Jaguar. Sering typo ke Jagur😐

Kalo nemu, tolong ditandai yes. Udah dibaca ulang kyknya udah pas sih. Gatau ya mata jeli warga ecum.

***

"Kenapa?"

"Kepalaku mumet banget, Mas. Kelakukan anak kamu makin hari makin gak terkendali," keluh seorang wanita sembari memijit pelipisnya.

"Bikin masalah apa lagi Belinda?"

"Aku dipanggil ke kampus karena dia bikin anak orang berakhir di rumah sakit. Bayangin, Mas, dia lawan cowok yang jelas tenaganya lebih kuat dari dia tapi itu cowok malah kalah. Makan apa sih anak kamu itu."

"Sayang, tenangin diri kamu. Udah ditanya alasan Belinda?"

"Dia mendadak bisu."

Tiger menghela napas. Istrinya tampak benar-benar frustasi dengan kelakuan putri sulung mereka. Entah apa yang membuat Belinda menjadi gadis yang nakal seperti sekarang. Apa ini turunan Tiger?

"Tiap aku ngomel, dia selalu jadiin kamu tameng 'Papi kan dulu juga nakal' aku jadi kehabisan kata-kata buat ngajarin dia gimana lagi."

"Nanti aku yang bicara. Aku mau ke kantor dulu. Kamu ke mana gitu, shopping, ke salon atau apa buat ngilangin stress."

Tiger mengecup puncak kepala Jeslyn sebelum berlalu keluar dari kamar mereka. Semenjak anak kedua mereka lahir, Tiger lebih memilih untuk menjalani rumah tangga berpisah dengan orangtuanya.

Meskipun ia anak tunggal kaya raya, bukan berarti Tiger tidak ingin hidup mandiri. Di usianya ke 40 tahun ini, Tiger berhasil membangun 1 perusahaan raksasa dengan 5 cabang di dalam negeri dan 2 cabang di luar negeri.

Tidak ada yang tidak mengenal nama dan silsilah keluarganya. Mereka memang diwariskan keturunan konglomerat dari sesepuhnya.

"Mas, nanti siang aku ke kantor ya," Jeslyn mengikuti langkah Tiger menuju mobil yang terparkir di depan teras.

"Aku tunggu, Sayang."

Sekali lagi dikecupnya kening Jeslyn. Kali ini cukup lama dan sangat dihayati oleh keduanya. Pernikahan yang hampir 21 tahun itu sungguh membahagiakan.

Menikah di usia muda tidak terlalu menyeramkan seperti yang sering orang-orang bicarakan. Apalagi perbedaan usia mereka hanya 1 tahun. Meski Tiger dan Jeslyn sama-sama duduk di bangku kuliah dan sekelas, ternyata istri Tiger itu lebih muda dari usinya.

Bertepatan dengan mobil Tiger yang melaju pergi meninggalkan kediaman mereka, seorang perempuan muncul dari ambang pintu dengan penampilan khasnya.

"Bel, kamu gak capek harus Mami tegur tiap hari? Penampilan anak kuliah gak kayak gini. Kamu ma uke kelab?"

"Mana ada kelab buka pagi buta begini, Mam," balas Belinda dengan cengiran lebar.

Jeslyn mengusap wajahnya dan menggeleng tak habis pikir. Ia lelah memutar otak memikirkan apa saja yang ia idamkan saat mengandung putrinya itu sampai sikapnya bertolak belakang dengan dirinya.

Dibilang mirip Tiger, benar. Wajahnya memang salinan Tiger versi perempuan. Tapi kelakuan Tiger tidak separah Belinda. Tiger nakal tapi tidak pernah membuat Lintang berurusan dengan kampus atau hal-hal yang menyangkut dari kenakalannya tersebut. Sedangkan Belinda, sejak sekolah menengah atas saja Jeslyn sudah jadi pengunjung wajib untuk menyelesaikan masalahnya.

***

"Pelan-pelan setan!"

Belinda mengusap pergelangan tangannya yang terasa perih karena diseret oleh laki-laki di depannya.