Pagi ini, seperti biasa anak-anak inti anggota GARGLE tiba di sekolah tepat dengan berbunyi nya bel masuk.
Saat memasuki area sekolah, mata Zriel tak sengaja melihat sosok Azza yang sedang diantar oleh Reyn dan Ana menuju ruang UKS.
Wajah yang sedikit pucat dan terdapat beberapa luka lebam, membuat Zriel bertanya-tanya. Apa yang terjadi pada gadis itu.
Zriel menghentikan langkahnya, matanya menatap lurus ke arah Azza.
Menyadari itu, lantas semuanya ikut memberhentikan langkah mereka dan mengikuti kemana arah pandang Zriel menatap.
" Ada yang gak beres " ucapnya.
Ravell mengamati apa yang baru saja ia lihat, ia terkejut saat melihat Azza yang wajahnya sedikit dipenuhi oleh luka lebam.
" Itu? Loh, kok? Kenapa lebam lebam gitu? " kaget Helga.
Tepat bersamaan dengan itu, mereka mendapati Yora yang baru saja keluar dari toilet yang tak jauh dari hadapan mereka saat ini.
" Yora " panggil Helga, sedikit berteriak.
" Kenapa? " tanya Yora bingung.
" Itu si Azza kenapa? " tanya Helga.
Saat mendengar nama Azza, Arexa kemudian menatap ke arah Yora.
" Azza? " gumam Arexa.
" Azza, anak baru yang semalem kita bahas " ucap Selta.
" Anaknya gak mau cerita. Tapi tadi anaknya bilang kalo dia berantem tadi malem " jawab Yora.
" Berantem? " tanya Javi.
Yora mengangguk, " Berantem "
" Sama? " tanya Ravell.
Yora menggeleng, " Anaknya gak mau ngasih tau "
" Berantem apaan sampe lebam, bonyok kaya gitu " tanya Helga.
" Dikeroyok " jawab Yora santai.
Mendengar itu sebagian anak GARGLE sedikit terkejut. Apa benar.
Terlebih wajah Zriel yang kini terlihat seperti tak terima. Dan juga mimik wajah Arexa yang juga tiba tiba berubah.
" Yang bener lo? Gak bohong kan? " tanya Jere.
" Gue gak pernah bohong, emang nya lo " sindir Yora.
" Lah, kenapa jadi ngatain gue? " tanya Jere sedikit tak terima.
" Bodo. Gue mau ke UKS dulu. Bye " ucap Yora dan meninggalkan mereka tanpa menjelaskan apa-apa lagi.
Setelah kepergian Yora, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas.
" Istirahat pertama kita rapat, di Warbu " ucap Zriel yang diangguki semua.
Lalu mereka kembali berjalan menuju kelas mereka masing masing. Dan jangan lupakan wajah Zriel yang masih terlihat bingung juga sedikit terlihat kesal. Ntah lah, Zriel pun tidak tau apa yang terjadi pada dirinya tiap kali ia memikirkan tentang Azza.