Chapter kali ini dibuat khusus untuk menjawab rasa penasaran semua orang akan ;
'Siapa Javi yang sebenarnya?'
Pertemuan Javi dan Zriel juga para anggota inti GARGLE angkatannya itu cukup lucu.
Javi menjadi murid pindahan dari Amerika kala itu. Bersamaan dengan sepupunya Javi tiba di Jakarta tepat satu bulan setelah masa orientasi sekolah selesai.
Dalam perjalanan menuju Garuda, Javi menyempatkan untuk menghampiri salah satu warung dekat sekolahnya, untuk sekedar menyiapkan dirinya sebelum melangkah masuk ke dalam sekolahnya.
Karna Javi adalah siswa baru pindahan, tidak apa jika ia datang sedikit telat, pikirnya.
" Jangan bilang Papa, termasuk yang ini " ucap Javi pada sekretaris Papa nya yang kini berdiri dengan dua bodyguard dan satu supir nya dibelakang Javi.
Sekretaris Papa nya itu mengangguk mengerti.
" Tunggu di mobil aja, saya gak akan lama " ucap Javi yang lagi-lagi diangguki oleh semua yang berdiri dibelakangnya.
Setelah pergi meninggalkan Javi, laki-laki itu mulai menyesap tembakau yang ia selipkan di antara jari telunjuk dan jari tengahnya.
Sedang duduk tenang dengan kepulan asap yang keluar dari mulutnya, Javi dikejutkan oleh beberapa orang pengendara motor yang tengah berjalan menuju ke arahnya.
Raut wajah panik itu berubah ketika melihat seragam sekolah yang mereka kenakan sama dengan yang ia kenakan.
Satu di antara kelima laki-laki itu kini tengah berjalan masuk ke dalam warung setelah memarkirkan motornya di bagian samping halaman warung ibu.
" Bu, Zriel sama yang lain titip motor ya " ucap laki-laki itu yang Javi ketahui bernama Zriel.
" Telat lagi? " tanya si pemilik warung.
" Hehe, biasa Bu ngurusin dulu dedemit " ucap salah satu yang memiliki kulit sedikit lebih tan diantara yang lainnya.
Pemilik warung itu hanya menggeleng, " Ya udah, pada masuk sana jangan bolos " titah si ibu yang diberi anggukan oleh kelima nya.
' Jazzriel Greyza D '
' Ezzartha Falezhia A
' Ziazravell Axabiru A '
' Arexaka Aelzra Egaza '