23| Tentang Rasa Dan Azza

326 46 13
                                    

Flashback on.

1 bulan sebelum Arexa dan Azza putus.

Saat itu terjadi pertengkaran kecil antara Zriel dan Ravell. Pertengkaran yang sebenarnya mungkin sepele. Dimana Zriel marah saat Ravell tidak ada untuk mengantar Kiara kemoterapi. Dan setelah Ravell tiba di rumah sakit, Zriel memutuskan pergi ke basecamp dimana hanya ada Arexa disana. 

Zriel yang hanya fokus memainkan handphone nya dan Arexa yang hanya diam melamun membuat Zriel beberapa kali menatap ke arahnya khawatir. Arah pandang Arexa kini menatap lurus ke arah dada Zriel, tepatnya ke arah sebuah benda yang berada dibalik kaus yang Zriel kenakan.

" Zriel "

Zriel menatap Arexa bertanya.

" Gue mau nanya sesuatu sama lo "

Tiba-tiba kening Zriel mengerut, menatap Arexa bertanya.

" Tanya aja " ucapnya.

" Soal kalung yang selalu lo pake " ucap Arexa sambil kembali menatap ke arah kalung tersebut.

Zriel menaikan sebelah alisnya masih tidak mengerti.

" Lo kalo mau nanya yang jelas. Jangan setengah-setengah. Kalung gue kenapa? " tanya Zriel karna Arexa yang membuatnya penasaran.

" Itu kalung beneran punya lo? " tanya nya lagi.

" Maksud gue, foto cewek yang ada di dalem nya itu siapa? "

Arexa menatapi Zriel dengan tatapan yang begitu serius. Zriel kemudian mengeluarkan dan memegang kalung yang selalu ia pakai. Jarinya membuka sebuah liontin berbentuk 'half hearted' yang jika di buka akan berbentuk love.

Matanya menatap dalam ke arah foto yang terdapat di dalamnya. Seorang gadis cantik yang sudah dua tahun ia cari, walaupun wajahnya sedikit pudar akibat terkena air, tapi Zriel bisa meyakini jika gadis itu sangat cantik, senyumannya pun indah padahal fotonya sudah buram akibat air.

Gadis cantik yang sedang tersenyum bersama Mamanya, mungkin. Karna Zriel pun tidak tau pasti. Tapi yang pasti, sepertinya foto yang terdapat di dalam liontinnya itu adalah potongan foto yg jika di gabung akan terlihat foto keluarga yang utuh. Jika benar, mungkin liontin ini memiliki pasangannya. Tapi Zriel tak yakin, itu hanya dugaannya saja.

" Cewek gue "

Ucap Zriel tanpa mengalihkan tatapannya dari liontin kalung yang ia pakai.

Tatapan Arexa kosong, ia bingung dan sedikit penasaran. Namun, sedetik kemudian tatapannya berubah sendu.

" Cewek lo? " tanya Arexa tanpa berkedip dan menatap lurus ke arah Zriel.

Zriel menggeleng dengan senyum yang begitubtipis, " Bukan, dia bukan cewek gue. Gue becanda " ucapnya dengan diakhiri dengan sedikit terkekeh.

" Dia cewek yang udah gue tunggu selama dua tahun. Cewek yang berhasil bikin gue nunggu dan bertahan " ucapnya lagi.

" Lo suka? " tanya Arexa.

Zriel tersenyum, lalu mengangguk, " Gue tau ini konyol. Tapi gue bertahan dan nunggu sampe sekarang, karna gue mau mastiin kalo gue sebenernya suka sama dia, atau enggak. Gue bingung sama hati gue, tapi liat foto ini hati gue selalu tenang " jelasnya.

Memang benar. Alasan lain kenapa Zriel tidak pernah berpacaran selama ini selain karna hanya Kiara yang ia mau, juga karna ia menunggu gadis si pemilik kalung itu. Tidak ada yang bisa menggantikan gadis si pemilik kalung dalam membuat Zriel tertatik hanya dalam sekali pertemuan dan hebatnya dalam sekali pertemuan itu ia juga dibuat jatuh cinta dalam waktu bersamaan. Konyol bukan. Tapi itu memang benar adanya.

GARGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang