Sejak kejadian dimana Zriel menanyakan tentang perasaan Ravell pada Azza, kedua orang itu semakin sering pergi berdua. Dan hal itu, membuat Zriel tidak bisa berbuat apa-apa, melihat Azza bahagia, Zriel tidak mampu untuk merebut tawa yang bukan ia alasan dibalik bahagianya Azza.
---
Seperti sore ini, setelah pulang sekolah keduanya kini sedang mengantri untuk bisa masuk ke restoran seafood yang Ravell rekomendasikan pada Azza.
Melihat Azza yang sudah lelah mengantri membuat Ravell tersenyum gemas. Keduanya bahkan sudah tidak memiliki topik obrolan karna mereka habiskan sepanjang mereka mengantri.
" Sabar, ya. Sebentar lagi " ucap Ravell.
Azza mengangguk sebagai jawaban.
Dan kini, keduanya sudah duduk di salah satu meja ditengah keramaian orang-orang yang juga telah mengantri untuk bisa makan di restoran ini.
Tidak lama, pesanan keduanya pun sudah tiba.
Mata yang semula terlihat lelah, kini berbinar saat melihat pesanannya sudah datang.
Lalu, setelah membagikan foto itu di story instagram nya, wajah yang berseri itu tidak pernah menunjukan raut wajah datar, hingga makanannya telah habis, Azza masih memancarkan wajah senang nya.
" Kalo makanannya enak banget kaya gini, wort it, sih kita nunggu lama " ucap Azza.
" Kalo mau makan di sini, emang antri nya selalu lama. Makanya kalo kesini harus bareng orang spesial, Za. Biar kalo lagi nunggu gak bosen " jelas Ravell.
Kalimatnya barusan membuat Azza menaikkan satu alisnya, " Jadi gue termasuk ke dalam orang spesial juga nih, buat lo? " tanya nya.
" Kalo gak spesial, gak akan gue ajak kesini, Za " jawab Ravell yang membuat keduanya terkekeh.
" Bisa aja lo, Vell " ucap Azza.
" Lagian, kok lo bisa tau ada restoran seenak ini? Lo suka explore tempat makan ya, Vell? "
Ravell mengangguk, " Gue seneng explore banyak tempat makan ".
" Kalo gitu, berarti masih banyak tempat makan enak yang bisa lo rekomendasiin ke gue dong? "
" Kasih tau gue dong, tempat makan yang enak dimana aja. Biar gue gak bingung kalo lagi laper tapi gak mau makan nasi goreng terus " lanjut Azza, menatap Ravell penuh harap.
Ravell menggeleng, " Gue gak akan kasih tau ", mendengar itu Azza menatap Ravell bertanya.
" Lah, kenapa? " bingung Azza.