" Bye Azza "
Reyn melambaikan tangannya ke arah Azza. Gadis itu lalu naik ke atas motor kekasihnya, Helga.
Begitupun dengan Ana yang mulai berjalan menjauh darinya bersama Javi ke arah motor laki-laki itu.
" Hati-hati " ucap Yora yang masih berdiri di samping Azza.
Ana dan Reyn mengangguk ke arah keduanya.
Saat sedang melihat kedua temannya yang sudah naik ke atas motor, Azza tak sengaja saling melemparkan tatapannya dengan Arexa. Dengan cepat gadis itu membuang muka, menatap ke arah lain.
Di sisi lain, Zriel menatap keduanya diam diam. Ada perasaan yang tidak bisa ia hilangkan sejak ia lihat keduanya berbicara di dalam UKS. Ia penasaran, sebenarnya Arexa dan Azza itu memiliki hubungan seperti apa? Dan bagaimana bisa Arexa tau jika Azza adalah kembaran Ezza.
Tak lama mata keduanya kini justru saling menatap. Azza menaikkan satu alisnya saat Zriel menggerungkan motornya saat masih bertatapan dengannya.
Setelah itu lalu para anggota inti GARGLE + Ana dan Reyn pergi meninggalkan area sekolah. Meninggalkan Azza dan Yora yang masih berdiri di depan gedung sekolah.
" Lo pulang naik apa? " tanya Azza pada Yora.
" Motor "
Azza lantas menatap Yora bertanya, lalu menatap ke sekitar yang sudah tidak terlihat ada motor lainnya selain motornya disana.
" Kunci motor lo " ucap Yora mengulurkan tangannya.
" Ha? " tanya Azza bingung.
" Gue nebeng lo " ucap Yora dengan santainya.
" Gu-gue? "
" Iya, gue nebeng pulang. Sini kuncinya, biar gue yang stir " ucap Yora.
Yora kemudian menjentikkan jarinya di depan wajah Azza.
" Hey. Lo gak percaya gue bisa nyetir, apa gak mau gue tebengin? " tanya Yora.
" Enggak. Gue pikir lo bawa mobil " ucap Azza.
Yora menggeleng, " Mobil gue di bengkel "
Dengan tatapan yang masih tak percaya, Azza memberikan kuncinya pada Yora. Setelah menerimanya, gadis itu lantas berjalan ke arah motor Azza.
Selama di perjalanan mereka tak banyak bicara. Lalu tiba-tiba Yora menepikan motornya di depan sebuah bengkel mobil dan motor.
" Za. Thank's, Ya " ucap Yora setelah turun dari motor Azza.
" Gak gue anterin ke rumah aja sekalian? Takutnya mobil lo belum beres dibenerin "
Tawar Azza saat melihat mobil yang dipakai Yora di hari pertamanya masuk sekolah itu masih di perbaiki.
Yora menggeleng, " Gue kesini mau bawa motor gue " ucapnya, lalu menunjuk motor sport yang sepertinya baru selesai di perbaiki.
" Eh, Za. Nanti malem lo gak kemana-mana kan? " tanya Yora.
Azza menatapnya bingung, dan menggeleng dengan ragu.
" Ikut gue, yuk. Gue ada jadwal balap malem ini "
" Jam 11 gue jemput lo " lanjut Yora.
Azza tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan. Yora mengajaknya untuk menonton dia balap motor?
" Lo balap? " tanya Azza.
" Gue dari dulu sering balap, Za. Cuma akhir akhir ini bokap suka ngomel, terus nyuruh gue pake mobil " jelasnya.