8| Dendam Yang Sudah Terbalaskan

512 66 21
                                    

Sore ini, Jazzriel dan yang lainnya berhasil menggiring anak MoonEvil ke gudang terbengkalai yang sebelumnya terjadi aksi besar besaran yang menyebabkan Ezza koma, hingga saat ini.

Sudah dalam bentuk formasi, GARGLE dan Azza kini berdiri tak jauh dari motor mereka menghadap ke arah musuh yang jika dilihat mereka pun sudah siap menyerang.

" Grey "

Sapa si pemimpin MoonEvil yang kini tengah berhadapan dengan Zriel.

Helga yang menyadari kening Azza mengerut pun akhirnya membantu gadis itu keluar dari rasa penasarannya.

" Itu nama dia di dunia per geng motoran. Dan itu, Hito. Ketua MoonEvil "

Azza hanya mengangguk mengerti.

Hito berjalan semakin mendekat ke arah Zriel, saat tangannya hendak memegang pundak Zriel, dengan kasar Zriel hempaskan hingga membuat orang-orangnya maju satu langkah.

Hito lantas memberikan isyarat pada orang-orangnya agar tetap santai, dan mengisyaratkan jika ia tidak apa apa.

" Akhirnya lo muncul juga. Dan berani nyerang kita " ucap Hito dengan senyum menyebalkan nya.

" GARGLE gak pernah gak berani. Apalagi buat lawan lo sama antek antek lo " ucap Zriel dingin.

Hito hanya mengangguk, " Percaya diri bisa menang lawan kita tanpa Ezza? "

" Kita gak pernah kalah " ucap Javi.

" Lo remehin kita? Gue bahkan gak pernah takut lawan lo semua sendirian " ucap Zriel.

Jika Zriel sudah mengatakannya, berarti ia akan membenarkannya begitupun yang lain. Lagi pula, walaupun sendiri, Zriel tidak akan pernah kalah. Dia yang terkuat. Kebanggaan semuanya.

" Gue percaya. Tapi sayangnya, lo semua belum berhasil bikin kita kalah " ucap Hito.

Zriel lantas menaikkan satu alisnya.

" Kali ini lo semua kalah " ucap Zriel.

Bagai sebuah alarm peringatan bagi MoonEvil.

" Karna dari penyerangan sebelumnya pun, MoonEvil udah kalah. Kita berhasil bikin penasihat kalian koma "

Ucap Ravell yang membuat musuh menggeram marah karna rahasianya telah diketahui lawan.

Hito mengepalkan tangannya, matanya menatap Zriel marah.

" Kali ini mungkin wakil dan pemimpin kalian yang kita buat koma " lanjut Ravell.

Setelah mengatakan itu, Zriel dan Ravell menggeserkan tubuhnya agar Azza yang berdiri paling belakang dapat dilihat dengan jelas oleh Hito yang berdiri tepat di hadapan Zriel.

Hito membulatkan matanya saat menyadari jika wajah Azza begitu mirip dengan Ezza.

Zriel mengangguk santai, " Dia di sini buat bales dendam " ucap Zriel.

" Say goodbye to victory " ucap Ravell dengan tersenyum bengis.

Setelah mengatakan itu, semua musuh langsung memasang badan siaga.

Karna ciri khas tiap terlibat penyerangan dengan GARGLE, setelah si panglima menyebutkan kata ' Say goodbye to victory ' maka penyerangan pun di mulai.

Dengan cepat Ravell berlari ke arah Gery, panglima kebanggaan MoonEvil.

Dengan sekali pukulan, Ravell dapat membuat Gery kehilangan keseimbangannya dan terjatuh ke lantai.

Di lain sisi, Zriel dengan geram dan tanpa aba aba menendang bagian dada Hito dengan keras. Hingga membuat si pemilik raga itu tersungkur cukup jauh.

Dari arah depan, anggota lain MoonEvil mulai menyerang bagian tengah.

GARGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang