Jarak dari apartemen ke persimpangan jalan yang Azza maksud cukup jauh, membuat Zriel semakin cemas apalagi handphone milik Azza kini tidak aktif.
Saat hampir sampai di persimpangan jalan, dari jarak kejauhan matanya menyipit saat melihat seorang perempuan yang sedang diganggu oleh lima laki-laki.
Rahangnya mengeras saat Zriel menyadari perempuan itu adalah Azza dan laki-laki yang tengah menggendong Azza adalah Gery. Matanya menatap dengan kilatan amarah pada sosok yang ia jadikan target utama.
Kelima laki-laki itu berbalik untuk menatap siapa yang menggerungkan motornya dan berhenti tepat dibelakang mereka.
Bugh...
" Anjing lo semua! " teriak Zriel setelah melemparkan tinju nya pada Hito hingga membuat Hito tersungkur cukup jauh.
" Azza " teriak Zriel saat Gery membiarkan Azza tergeletak di atas trotoar.
" Bangsat! Berani lo sentuh cewek gue, gue patahin tangan lo semua " ucap Zriel.
" Grey, Grey " panggil Hito dengan nada meremehkan.
" Lo pikir lo bisa patahin tangan kita di kandang kita sendiri? " tanya Hito.
" Kenapa enggak? " tanya Zriel lalu berlari untuk menendang Hito, namun tendangannya itu berhasil di hindari.
" Gery " panggil Hito memberikan isyarat untuk memanggil teman-temannya yang lain.
Sebelum Gery mengirim pesan pada teman temannya, dengan cepat Zriel melempar helm nya ke arah Gery hingga handphone Gery jatuh ke tanah.
" Anjing lo! " ucap Gery geram.
Baru saja Gery hendak melayangkan pukulan pada Zriel, dengan gerakan cepat Zriel meninju rahang Gery dengan sangat kuat hingga membuat Gery limbung ke kiri. Dan dalam hitungan detik Zriel menendang kepala Gery dengan gerakan memutar hingga membuat Gery terjatuh ke tanah.
Setelahnya dengan cepat Zriel menendang motor yang hendak dikendarai oleh salah satu anggota MoonEvil lainnya hingga motor itu jatuh membentur jalanan.
Hito mundur dan membiarkan ketiga temannya untuk menggeluti Zriel.
Tidak butuh waktu lama Zriel berhasil menumbangkan ketiganya.
" Masalah lo itu sama gue, gak perlu lo tarik yang lainnya anjing! " ucap Zriel emosi dengan nafas yang menggebu.
Lewat tatapannya, Hito sadar bahwa tatapan itu adalah tatapan yang sudah lama tidak perna ia lihat, terakhir ia lihat saat kejadian yang menimpa Kiara.
" Kali ini gue biarin lo. Tapi, sekali lagi lo sentuh Azza, gue bikin lo gak bisa nyentuh apa-apa lagi setelah nya! " ucap Zriel memperingati.
Ia lalu menghampiri Azza, matanya menatap wajah pucat Azza dengan begitu khawatir.
---
Kini Zriel tengah menggendong Azza berjalan keluar lift dan setelah ia kini berdiri didepan pintu unit milik Azza, ia tidak kunjung membukanya karna tidak tau password unit milik Azza.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membawa Azza ke unit miliknya.
Dengan kekhawatirannya yang tidak kunjung reda bahkan saat Azza sudah aman bersamanya kini, laki-laki itu terlihat sangat cemas dan juga terlihat jelas tengah menahan rasa takutnya.
Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Azza.
Zriel menurunkan Azza ditepian ranjang lalu melepaskan jas yang ia ketahui milik Ravell.