⛔Harap bijak dalam membaca
Dari awal mengenai cerita ini sudah berturut-turut tentang geng motor, jika ada kata-kata kasar dan makian ini sudah biasa di kalangan Geng motor. Harap dipahami dengan baik dan tetap kondusif.
<3
__________________________________Faisal menatap dirinya di cermin luka perkelahian dengan Rizal masih membekas sampai sore ini, ia tidak masuk kuliah dan tidak mungkin menampakan wajah seperti ini di hadapan warga kampusnya, ia menghela nafas dan kembali duduk di di kursi belajar nya tepat di hadapan laptop yang tengah menyala, skripsi yang belum ia selesai kan.
"Faisal! Kamu gak ikut jenguk adik kamu?" tanya Bapak yang baru saja selesai mandi dan bersiap menyusul istrinya ke rumah sakit.
"Enggak Pak, masih ada tugas" jawab Faisal tanpa menoleh ia tahu Bapak sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Yasudah, selesai kan saja tugasnya. Jangan sampai nilai kamu turun, kamu harus terus berprestasi untuk menjadi contoh untuk adik-adik kamu" kata Bapak dan segera meninggalkan kamarnya.
Faisal terdiam mendengar nya dan mendengus, kenapa yang bapak khawatir kan hanya nilai? Bukan orang yang berusaha mendapatkan nilainya? Pikir Faisal berulang kali, pikiran itu terus menghantuinya selama kurang dari 6 tahun ini.
Faisal tahu, yang membuat Rizal masuk rumah sakit adalah geng Ex-tand, ia diam-diam mengikuti Rizal selama beberapa hari dan melihat aktivitas nya. Faisal geram karena Rizal terus berkelahi, dan menyebabkannya sampai masuk rumah sakit.
Dan di tambah kini Rizal koma karena berkelahi dengannya, sepulang dari rumah sakit malam itu Faisal terus merutuki kebodohannya karena terlalu emosi dan menghajar adiknya, dan pagi ini ia mendengar bahwa Rizal kritis membuatnya semakin menyalahkan diri sendiri karena terlalu memuncakan emosinya.
Faisal menoleh menatap lemarinya yang terbuka dimana tampak baju-baju nya menggantung didalam nya dan sebuah Hoddie berlogo Batrex ada disana menggantung dengan rapi dan di sebelah ada jaket yang berlogo Ex-tand, ia kembali ingat saat dirinya diam-diam mengambil Hoddie Rizal, memakainya dan menyerang anak Ex-tand untuk membalaskan dendam Rizal karena berani membuat adiknya itu masuk rumah sakit dan mengambil jaket salah satu anggota Ex-tand. Ya, itu semua ulah Faisal.
Ia segera berdiri dari duduknya dan mengambil jaket berlogo Ex-tand itu dan membawa nya ke halaman belakang rumah, memasukannya kedalam drum pendek tempat pembakaran sampah ia menuangkan bahan bakar solar dan menyalakan korek lalu membakar jaket itu tidak lupa ia juga membuat Video untuk ia pancing Galang si ketua Ex-tand.
Faisal menatap kobaran api itu yang menyantap ludes jaket Ex-tand, ia tersenyum semirk dan menatap ponselnya lalu segera mengirimkannya pada Galang dan menelpon nya, awalnya Galang tidak mengangkat dan terus ia coba sampai bisa.
"Lo suka hadiah gue?" tanya Faisal dengan sorot mata penuh dendam.
"Sial anjing!!! Lo siapa hah?! Tunjukin muka lo kalau berani!!!" teriak Galang tampak tersulut emosi di sebrang sana.
"Lo gak tau siapa gue. Tapi gue tau siapa lo"
"Lo dalam masalah karena berani bermasalah sama gue!"
"...."
"Gue pasti bisa dapetin lo! Dan buat lo mati saat itu juga!"
"Coba, gue akan liat seberapa jauh lo bisa"
"Anjing lo jangan ngeremehin gue bangsat!!"
"Heh Galang, lo aman karena di bawah pimpinan bokap. Anak Papah. Hahahaha"
"Sialan!!!"
"Gue kasih lo petunjuk, gue gak punya geng kayak lo. Gue sendiri, dan gue bakalan hancurin Ex-tand yang lo bangga-banggain!"
![](https://img.wattpad.com/cover/290528700-288-k503144.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulkas Aktif《Completed》
Genel Kurgu『DILARANG KERAS PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! - Mengandung kata2 makian dan kasar - Harap bijak dalam membaca - Vote untuk saling menghargai - Komen agar makin akrab - Baperan gak usah baca -SEKIAN TERIMA GAJIH😘』 Remaja yang cuek dan masa bodo...