65.

2.5K 280 101
                                    

Author POV


"LO HARUS MATI SEKARANG!!!,"

Aura, tatapannya sangat menakutkan.
Tangannya, ia kepal kuat-kuat. Meskipun begitu ia tak bisa berbohong, air matanya mengalir membasahi kulit pipinya itu.

"Ughh!," Andre bangkit. Setelah dihempaskan oleh Aura tadi. Btw, Andre cuma pake celana jeans aja ya, jadinya dia telanjang dada.

Dengan energi yang sedikit tersisa. Andre mendekat ke arah Aura.

Set!

Namun, apalah daya. Ketika Andre akan melawan Aura. Andre terkena terlebih dahulu tonjokan Aura yang sangat brutal itu.

"ANJING!!!," teriak Andre saat Aura meninju dibagian pipinya.

'Ga bisa. Gua pasti kalah kalo ngelawan dia pake tangan kosong' batin Andre.

Andre pun melihat ke sekelilingnya. Mencari benda apa pun itu. Yang pasti harus tajam.

"....," Aura mulai mendekati Andre.

"Pisau.......," Andre langsung teringat. Bahwa dia tadi membawa pisau kecil. Yang dia taruh disaku celananya.

Langsung saja, Andre mengeluarkan pisau kecilnya dan menodong kan ke arah Aura yang sedang bergerak menuju ke arahnya.

"HAHAHA AYO MAJU!," Andre sangat girang sekali karena setelah ini akan ada perang darah.

".....," Aura sama sekali tak takut dengan pisau itu. Apalagi Andre. Ia tak perduli akan terluka dengan parah. Karena, dia rela bertaruh nyawa demi cinta.

Dari kejauhan. Putri sedang berusaha untuk berdiri dan menghentikan ini semua. Namun tetap, dia tak bisa berdiri karena kakinya terasa sakit apalagi kepalanya.

"HAHAHAHAH," tawa Andre.

"Berani juga elo!. Aku suka!!!,"

"Ryan. Gua menang taruhan!," oceh Andre cukup pelan namun masih bisa terdengar oleh Aura.

Deg!

'Jadi..... selama ini.... Putri cuma dijadikan taruhan sama mereka?!'

'ANJENG!!' batin Aura murka saat mendengar Andre berbicara tadi.

"AYO SINI BANGSAT!!!," teriak Andre.

Tanpa aba-aba. Aura langsung berlari ke arah Andre dengan tangan yang sudah siap untuk dilayangkan ke muka Andre gila itu.

SET!

"Ck!," Andre berdecak kesal karena pisaunya meleset.

Bugh!!!!!!

Aura berhasil menonjok wajah bajingan itu dengan kekuatan penuh.

Andre terlempar jauh lagi. Dan setelah pukulan itu ternyata salah satu giginya copot dan bibirnya mengeluarkan banyak darah.

"AGHH!!!!," Andre merasa amat kesakitan.

"AHHHHHH!!!!!!," Andre terkejut karena dia baru saja tersadar bahwa giginya copot 1.

"...," Aura yang membuat Andre kehilangan 1 giginya hanya diam. Dan mulai mendekati Andre yang sedang duduk kesakitan itu.

"...," Aura berjongkok agar setara dengan Andre.

Aura menatap Andre sangat sangat tajam sekali.

"Aku suka darah," ucap Aura yang membuat Andre ketar-ketir.

Dia PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang