Author POV
Keesokan harinya
"Ini lebih gampang!," ucap Bila.
"Ini lah!," ucap Rosa.
"Itu semua susah, ini yang lebih gampang!," ucap Fitria.
Baru saja mereka berdebat tentang makanan, lebih tepat nya memperdebatkan tentang resep makanan.
"Napa sih?," tanya Reno bingung kepada Aura, Gio, dan Bintang yang sedang memperhatikan mereka bertiga.
"Gatau Kak Ren," jawab Aura, Gio, dan Bintang yang juga bingung.
"Biarin lah, kita ke RS yok," ajak Aura ke Gio dan Bintang. RS (Ruang Santai).
"Yok," Gio dan Bintang pun mengikuti Aura dari belakang yang menuju ke RS.
"Dasar cewek," ucap Reno yang masih setia menonton 3 wanita itu.
"Huft...," Reno menghela nafas sambil menggeleng kan kepala, kemudian beranjak pergi ke tujuannya saat ini. WC.
"Ra," panggil Gio ke Aura yang sedang mengemil kacang rebus.
"Napa?," tanya Aura.
"Lo kan pernah ngomong ke kita kalo ada sesuatu yang ngebuat elo betah disini," jawab Gio yang juga sedang mengemil kacang rebus.
'Firasat gua ga enak nih' batin Aura.
"Sesuatu itu apa?," tanya Gio serius.
"G-Gada," jawab Aura setenang mungkin.
Gio tidak percaya. Lalu Gio memicingkan matanya tanda menyelidik.
"Dibilang kagak ada ya kagak ada, gua cuma becanda waktu itu," jawab Aura yang faham akan ekspresi Gio.
"Bener?," tanya Gio memastikan.
"Iyaaaak," jawab Aura.
"Hemm... Oke," ucap Gio percaya Aura dan sudah tidak memasang wajah seperti penyelidik.
'Sepercaya itu?! Tapi ya syukurlah' lega Aura dalam hati.
Sebenarnya Aura malu memberitahu kalau dia suka? sama seseorang.
"Diem ae lu," ucap Gio melihat Bintang yang sedang asyik makan salad buah tidak memperdulikan Aura dan Gio.
"Ha'a, enak nih salad jadi pokus ke sini. Mau?," tawar Bintang ke Gio.
"Ga, abisin aja," tolak Gio.
"Bener?," tanya Bintang seraya memberi satu suap sendok berisi buah pir yang sudah dipotong kecil dan dibumbui saus salad.
"Yeee elu, hap...," ucap Gio yang menerima suapan Bintang.
"Dasar hahaha," tawa Aura melihat tingkah Gio dan Bintang.
Cklek
"Huft...," Rosa menghela nafas seraya membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Putri
RomancePutri, seorang wanita cantik yang berasal dari sebuah desa di salah satu wilayah Sunda. Yang hidup dengan kesederhanaan bertemu dengan pasangan takdirnya, pasangan sehidup semati yang tak disangka-sangka olehnya. Wanita tampan yang berdarah Jawa dan...
