66.

2.6K 244 114
                                    

Gaiss plisssss bantu author jawab pertanyaan, susah banget anjr😭.
Pertanyaannya, singkatan dari Jember Utara?.
Pliss bantu jawab😭.


Author POV

2 minggu kemudian

"Ck!. Iya!,"

"Hm,"

Tuut (Panggilan berakhir)

"Aish......!!," kesalnya.

Ia Aura. Dengan perasaan yang sangat kesal, bahkan bisa dibilang marah. Ia nekat mengendarai mobil sportnya dengan kecepatan penuh dijalanan yang cukup ramai kendaraan.
Sambil membawa 2 koper besar yang ia taruh dibagasi. Pergi menuju ke bandara.

"Lebih baik......, Kita selesai disini...,"

Deg!

"Arghh....," Aura memegangi kepalanya. Saat kalimat yang dibenci, ia dengar dari bibir merah itu.

"Hah....," hembusan nafas Aura saat ia sudah akan sampai.

"Oke. Kita berakhir," ucap Aura dengan tatapan mata yang kosong.

Lalu, setelah itu. Aura pun sampai dan langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus. Dan mengambil 2 koper besar, lalu bergegas masuk ke bandara dengan langkah yang tergesa-gesa.

Dug!

"Eh maaf!," ucap Aura saat ia tak sengaja menabrak orang.

"Eh iya gapapa," ucap orang yang ditabrak Aura.

Setelahnya, Aura langsung berlari menuju masuk kedalam pesawat.

"...," Aura duduk disamping jendela. Dan membuka buku catatan miliknya.

"Aduh....... Akhirnya..... Hah.....,"

"....?," Aura menoleh ke sampingnya.

"Hah.......," seorang wanita cantik duduk disampingnya. Sambil mengibas-ngibaskan rambut panjangnya yang bergelombang.

"...?," wanita itu menoleh kearah Aura.

"Eh? Maaf ganggu," ucap wanita itu meminta maaf karena suaranya cukup keras.

"Iya gapapa," ucap Aura ramah.

"Ehehe iya," ucap wanita cantik itu.

'Dia orang yang nabrak gue tadi kan?. Anjir ganteng banget!!😳' batin wanita cantik itu.

'Nih cewek yang gue tabrak tadi bukan sih?' batin Aura.

Setelah itu, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Pesawat pun lepas landas. Dan Aura masih betah mencatat sana sini di dalam buku itu.

"😊," Senyum Aura saat melihat sebuah undangan yang ada dihadapannya.

"...?," si wanita cantik itu curi-curi pandang ke Aura. Lebih tepatnya ke arah undangan itu.

'Immanuel & Rosa'

'Immanuel dan Rosa' batin wanita cantik itu.

"...?," Aura menoleh ke wanita cantik itu, karena merasa dilihati.

Wanita cantik itu gelagapan karena ketahuan mencuri-curi pandang.

"...," Aura sedikit menyungging senyuman.

"Dia sahabat saya," ucap Aura sepertinya tahu kalo wanita cantik itu kepo dengan undangan yang ada dihadapannya.

"Rosa," lanjut Aura melihat undangan itu sambil tersenyum.

Dia PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang