Buat kalian yang baca ini.
Jangan semangat, tetap putus asa😊.Author POV
2 bulan setengah kemudian
"Kok?,"
"Em.... Ya,"
Indira. Telah dibingungkan oleh Cucunya, Aura.
Pasalnya, Aura tiba-tiba saja sudah duduk manis diruang tamu sembari menikmati secangkir kopi, beberapa biskuit dan membaca koran.
"Hehe," Aura tertawa.
"Kapan datengnya kamu?," tanya Indira.
"Baru aja," jawab Aura santai.
"Ohh. Kamu kesini ada perlu kah?, kata kamu sebulan ini mau full ke USA ada kerjaan? Kok malah tiba-tiba nongol disini?," deretan semua pertanyaan dilontarkan Indira ke Aura.
"Iya, kesana diundur bulan depan," sembari Aura menyeruput kopinya.
"Ohh makanya kamu kesini?. Tapi emang kamu gada kerjaan kantor?," tanya Indira lagi.
"Sedikit," Aura menjawab dengan simpel.
"Ohh," ucap Indira.
"Ya................ kesini juga bukan hanya gada kerjaan," ucap Aura.
"Terus?," Indira menaikan satu alisnya.
"Kan seperti biasa Nek. Habis 17 an kan diadain pasar malem," jawab Aura.
Benar. Seperti tahun-tahun yang lalu, setelah acara 17 an dan diadakannya lomba. Beberapa hari atau minggu kemudian, bahkan sebulan kemudian pasti diadakan pasar malam selama 3 hari.
"Ohhhhhhhhhhhhhhhhh," suara Indira panjaaaaaang syekali. Aura menganggukkan kepala.
"Ternyata itu alasan yang sebenarnya kamu kesini ya, hm... Okelah," Indira meninggalkan Aura.
"Nanti malem makan sambelan aja ya, Nenek kemarin beli ikan lele soalnya," teriak Indira dari arah dapur.
"Iya!," Jawab Aura.
Lalu, Aura melanjutkan membaca koran dan menikmati suasana disore hari ini meskipun didalam rumah.
"Jangan lupa nanti ada Putri nganterin bahan-bahan kue," Indira pamit ke Aura. Lalu, Aura berdiri.
"Iya Nek," Aura bersandar di pintu rumah.
"Yaudah Nenek berangkat arisan dulu ya, dah. Hihihi," Indira melesat pergi bersama sepeda kesayangannya.
"Aneh," gerutu Aura.
Setelah itu, Aura masuk kerumah dan melakukan aktifitasnya seperti biasa.
"Kakek pulang jam 21.00," Aura membaca pesan dari Kakeknya itu.
"Okelah,"
"Hah........ santai bentar ah. Abis gitu ngerjain tugas kantor yang blom kelar,"
"Jam........ masih jam 18.45, oke.....," oceh Aura.
Aura menikmati malam ini dengan menonton televisi diruang santai sembari menyemili kue kering milik Neneknya yang ada didalam toples tanpa izin. Padahal itu kue adalah pesanan milik orang.
"Hm.... enak," Aura selalu saja jatuh cinta kepada kue kering ini.
Ia terus-terusan memakan kue kering itu, hingga hampir habis 2 toples.
Ra, hati-hati dimarahi🙂."Cuz all of me, loves all of you~🎶🎶,"
Deg!
'Lagu ini...' Aura membatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Putri
عاطفيةPutri, seorang wanita cantik yang berasal dari sebuah desa di salah satu wilayah Sunda. Yang hidup dengan kesederhanaan bertemu dengan pasangan takdirnya, pasangan sehidup semati yang tak disangka-sangka olehnya. Wanita tampan yang berdarah Jawa dan...