24.

5.7K 474 29
                                    

Author POV

'Hiiiiii, bikin kesel aja mereka!!😠' batin Putri seraya sedang berjalan.

"Kalo ketemu mereka lagi, aing teh sumpah bakalan pukul mereka!," kesal Putri menggunakan logat Sunda, dengan menghentak hentakkan kaki.

"Hiiii!!!!😡," geram Putri.

"Putri!!, Tunggu!!," ucap Aura yang sedang menyamai langkah kaki Putri.

"Hah...Hah...Hah...Huft...," lelah Aura dan sedang mengatur nafas.

"Cepet... banget kamu jalannya, huh...," ucap Aura.

"Hmm," jawab Putri dengan deheman saja.

'Napa lagi ni anak?' batin Aura.

"Kenapa?," tanya Aura disela-sela mereka berjalan.

"Ga," jawab Putri singkat, jelas, dan padat.

"Ga apanya?," tanya Aura lagi.

"Diem!," Ucap Putri sedikit membentak. Lalu, berjalan mendahului Aura.

"Ha?," ucap Aura mengerutkan dahi lalu mengejar Putri.























"Taruh dimana ini Bu?," tanya Aura kepada Ibunya Putri yang bernama Aisyah.

"Dimeja situ aja," jawab Aisyah seraya menunjuk meja ruang tamu.

"Oke," ucap Aura. Lalu, menaruh 2 kresek itu ke meja ruang tamu.

"Non," panggil Aisyah pelan.

"Iya kenapa Bu?," tanya Aura pelan juga.

"Si Putri kenapa?," tanya balik Aisyah ke Aura. Karena melihat Putri yang mengeluarkan aura-aura negatip.

"Gatau juga Bu," jawab Aura. Memang Aura gatau.

"Hmm, aneh," ucap Aisyah.

"Udah Non tanyain kenapa?," tanya Aisyah lagi.

"Udah Bu, dan jawabnya 'Ga', gitu doang," jawab Aura seraya menjelaskan.

"Hmm...," Hemm an Aisyah dengan mengerutkan dahi sedang berpikir. Keras.

"Apa Ibu mau aku tanyain lagi ke dia?," Aura menawarkan diri.

"Boleh-boleh," setuju Aisyah dengan semangat.

"Oke, aku tanyain, btw dia lagi dimana?," tanya Aura seraya celingak celinguk.

"Di dapur, biasanya kalo habis dari pasar gini, dia langsung nyuci piring," jawab Aisyah.

"Ohh," Aura ber 'oh' ria.

"Okey, permisi ya Bu," Pamit Aura. Njir kedapur aja pake pamit segala. Kan biar sopan ogeb.

"Iya, semangat!," semangat Aisyah.

"Siap!," jawab Aura.

Bergegaslah Aura menghampiri Putri yang sedang berada didapur.

Dia PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang