Selamat hari Natal bagi yang merayakannya 🥰.
Author POV
"AAHHHHH!!!!," teriak mereka berdua.
Iya mereka berteriak kencang, karena telah melihat hantu!. Yes! Hantu!.
Aura langsung melindungi sang istri dan si kembar. Meskipun ia sebenarnya takut juga.
"WOI WOI WOI!!!," sang hantu itu masuk dan kalian tau?. Ternyata hantu itu adalah Mada!. Iya, Mada salah satu kakak laki-laki Aura!.
Mada pun masuk dan diikuti beberapa keluarga Aura yang datang menjenguk!.
"Woi santai woi! Ini gue bukan setan coy!," kesal Mada, saat Aura dan Putri memanggil dirinya setan.
Pletak!
"AW!," teriak Mada.
"Sakit woy!," ucap Mada kesal.
Benar, Mada mendapat jotosan dari istrinya, kakak ipar Aura!. Hahahh mampos kau!.
"Ada bayi~," ucap istrinya sambil tersenyum dan melototkan matanya.
"Aish bikin orang jantungan aja!," kesal Aura. Putri juga.
"Ck! Iye iye maap!," ucap Mada tak ada rasa bersalah.
"Orang ngintip masa ga boleh," gumam Mada.
"Ngomong apa kamu?," tanya istrinya. Sambil bersiap-siap untuk jotosan kedua.
"Ah e-engga, engga kok," jawab Mada lalu pergi bersembunyi dibelakang Sulis, Mama mereka.
"Hei udah-udah," ucap Sulis.
Mereka semua, terutama Mada dan istrinya. Langsung diam.
"Ututututu uculnya😚," Bagas, Papa mereka. Sambil memanyunkan bibirnya ketika melihat si kembar sedang bobo digendongan sang Ibu.
"Awwww lucukkkkk😚," ucap Sulis, Risa dan para istri dari Kakak laki-laki Aura. Bisa dibilang iparnya Aura.
"Gundul-gundul kiyowok!😭," ucap Reno, Mada, Adham dan suami Risa.
Semua orang gemas kepada si kembar. Apalagi pipinya yang gembul mirip seperti bakpao, disentuh kenyal seperti jelly!. Uhhh😚.
Aura dan Putri tertawa melihat ekspresi keluarga Aura.
Jika kalian nanyea dan bertanyea-tanyea. Kenapa cuma keluarga Aura saja yang menjenguk si kembar. Jawabannya adalah, karena keluarga Aura masih tinggal satu kota dengan Aura dan Putri. Makanya, mereka bisa menjenguk hari itu juga.
Tapi, kecuali Kakek dan Nenek Aura ya, mereka tinggal di desa dan satu desa sama keluarganya Putri. Jadi tak bisa datang, maksudnya otw kesini."Udah di itu?," tanya Bagas.
"Udah," jawab Aura.
"Si kembar namanya siapa?," taanya Risa kakak perempuan Aura. Sambil menoel gemas pipi si kembar. Btw kakak-kakak Aura sudah punya anak yak, anaknya masih kecil-kecil jadi ga boleh masuk kedalam takut menganggu.
"Namanya......," Aura menjeda sejenak ucapannya.
"Yang perempuan namanya Naya Amaranggana Abha Arjwa el Vanndless," yang menjawab adalah Putri, sambil dia tersenyum melihat si kecil cantik.
"Artinya 'Bidadari cantik berkilauan dan mempunyai tingkah laku yang baik'," lanjut Putri.
Oiya gais, 'el Vanndless' adalah nama marga ye, jadi author ga kasih ikut buat diartikan. Oke paham kau cok?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Putri
RomancePutri, seorang wanita cantik yang berasal dari sebuah desa di salah satu wilayah Sunda. Yang hidup dengan kesederhanaan bertemu dengan pasangan takdirnya, pasangan sehidup semati yang tak disangka-sangka olehnya. Wanita tampan yang berdarah Jawa dan...