69.

2.1K 270 67
                                    

Queen Elizabeth II

Rest In Peace
1926 - 2022

🥀

Author POV

Pukul 06.30

"Kamu beneran udah bisa kerja?. Badan kamu belum sepenuhnya pulih loh," ucap Aisyah.

Hari ini, Putri memaksakan diri untuk pergi bekerja lagi. Padahal, kesehatan dirinya masih belum bisa dibilang sehat total.

Dia tetap kekeh untuk pergi bekerja lagi, karena menurutnya. Dia tidak bisa terus menerus istirahat dirumah.
Karenanya takut untuk merepotkan keluarganya.

"Iya Bu, gapapa. Lagian udah mendingan," jawab Putri sambil memakai sepatu.

"Yaudah hati-hati loh. Kalo ga enak badan izin istirahat atau engga pulang aja, jangan dipaksain. Jangan lupa juga obatnya dibawa," Aisyah menasehati Putri sambil menyalimi Putri.

"Iya Bu. Kalo gitu aku berangkat dulu," pamit Putri.

"Iya hati-hati," jawab Aisyah.

Lalu, Putri berangkat bekerja dengan menaiki sepedanya.

'Aduh kepalaku pusing' batin Putri.

Ditengah pekerjaannya, Putri merasakan badannya mulai tak enak.
Namun, dia masih memaksakan dirinya untuk kuat. Padahal, energinya sisa sedikit.

Dan, ini belum waktunya untuk beristirahat.

'Huh........., kepalaku pusing banget' batin Putri.

"Huh........," hembusan nafas Putri berat. Dan, keningnya mulai mengeluarkan keringat.

"Putri,"

"Hm?," seseorang memanggil Putri. Putri pun menoleh kebelakang.

"Iya Pak Herman? Ada apa ya?," tanya Putri sambil dia masih cekatan dalam pekerjaannya.

"Ke ruangan saya sebentar," ucap Bapak itu.

"Eh iya Pak," Putri pun mengikuti Bapak itu menuju ke ruangan Bapak itu.

"Kamu sementara libur dulu, istirahat dirumah. Ini perintah dari Pak Aksaro," ucap orang yang dipanggil Pak Herman itu. Yang ternyata adalah tangan kanan Aksaro yang baru.

"Eh?," Putri mengerutkan keningnya, pertanda dia sangat bingung sekali.

"Udah ga usah bingung gitu, sekarang kamu pulang. Istirahat yang banyak dirumah. Nanti kalo udah sembuh total, kamu bisa kerja lagi," ucap Pak Herman sembari tersenyum.

'Eh? Eh? Eh?' batin Putri kebingungan.

Eh eh eh eh eh eh eh 2NE1~. Malah nyanyi elo Thor. Hehehe (author).

"Eh....?. T-Tapi......,"

"Udah, sekarang kamu pulang," ucap Pak Herman.

"......?," Putri masih tidak percaya dengan ini semua.

"Putri pulang," ucap Pak Herman lagi dengan tegas.

Putri sejenak takut karena nada suara Pak Herman.

"I-Iya Pak," ucap Putri gelagapan.

"Nah gitu dong. Yaudah hati-hati pulangnya," ucap Pak Herman sambil tersenyum.

"I-Iya Pak terimakasih. Salam juga buat Pak Aksaro terimakasih," ucap Putri merasa sedikit senang.

"Iya sama-sama, nanti Bapak sampaikan ke Pak Aksaro," ucap Pak Herman.

"Iya Pak terimakasih, kalau begitu saya pamit dulu. Permisi," pamit Putri dengan sopan.

Dia PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang