MBH ~Part 17~

4K 258 1
                                    

Hari ini jadwal mengajar Haechan hanya sampai siang hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini jadwal mengajar Haechan hanya sampai siang hari. Dan sekarang waktunya ia mengajar di kelas terakhirnya, ia berjalan menuju kelas dengan santai dan tersenyum hangat kepada mahasiswa yang berlalu-lalang dan dibalas tidak kalah hangat oleh mereka.

"Sir Haechan," panggil seseorang dengan suara cempreng nya.

Haechan lantas menghentikan langkahnya, orang itu langsung menghampiri Haechan dan tersenyum.

"Ada apa, Boemgyu?" tanya Haechan.

Boemgyu adalah salah satu mahasiswanya Haechan dan sering sekali mencari perhatiannya sama seperti Jaemin.

Dan kebetulan kelas yang ia tuju adalah kelasnya Boemgyu untuk jadwal mengajarnya saat ini.

Boemgyu memasang cengiran nya. "Hehehe, saya hanya ingin berjalan berdua bersama Sir menuju kelas."

Haechan terkekeh kecil. "Yasudah ayo."

Keduanya pun berjalan beriringan dengan Boemgyu yang berceloteh ria, Haechan hanya menyimak nya sesekali menimpalinya. Boemgyu sangat mirip dengan Yangyang dan Chenle yang senang sekali bercerita apapun, mereka juga sangat ceria dan sedikit berisik, namun sangat menggemaskan, Boemgyu juga seperti itu, ia sendiri sudah menganggapnya seperti adiknya.

Boemgyu tentu saja sangat senang bisa dekat dengan dosen favoritnya ini tanpa gangguan dari siapapun.

Keduanya pun sampai dan memasuki ruang, para mahasiswa sudah berada dikelas dan duduk dengan rapi.

Mereka tidak heran jika Boemgyu bisa bersama dosen mereka karena anak itu sering sekali mencari perhatian pada Haechan, dan mereka tentu saja iri karena tidak bisa dekati dengan dosen favorit mereka seperti Boemgyu.

"Jangan iri ya guys, terlebih buat saudara Sungchan," ucap Boemgyu dengan memasang wajah tengilnya.

Yang lain memutar bola mata mereka dengan malas, sedangkan Sungchan mendengus kesal. "Apa sih, Gyu," sahutnya.

Boemgyu mengedikkan bahunya kemudian duduk di kursinya.

Haechan hanya menggeleng pelan kemudian duduk di kursinya.

"Sir tidak memakai kacamata lagi, padahal Sir sangat menggemaskan ketika memakai kacamata," ucap Sungchan sambil menopang dagunya.

Boemgyu dan beberapa mahasiswa lainnya mendelik menatap Sungchan.

"Sungchan jangan memulai merayunya," peringat Boemgyu.

"Kau boleh kenapa aku tidak," balas Sungchan acuh.

"Ya aku sama sepertinya jadi tidak apa-apa, berbeda denganmu," sahut Boemgyu tidak mau kalah.

"Benar yang Gyu bilang, kami tentu saja tidak masalah jika mencari perhatiannya dan juga merayunya, kami kan sudah seperti adiknya." Kali ini Dongpyo yang berbicara, ia adalah teman satu circle Boemgyu bersama dengan Heuningkai dan Eunsang.

My Beloved Husband (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang