MBH ~Part 75~

2.8K 196 31
                                    

Setelah mengetahui fakta besar yang mencengangkan malam itu, hidup Haechan jadi tidak tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah mengetahui fakta besar yang mencengangkan malam itu, hidup Haechan jadi tidak tenang. Sungguh tidak tenang.

Mau makan kepikiran, mau mandi kepikiran, mau tidur pun kepikiran. Masalah satu itu terus saja berputar-putar di kepalanya.

Overthinking-nya kambuh lagi. Namun saat sudah sangat pusing, ia tidak bisa mengonsumsi obat penenang seperti dulu lagi. Ia sudah berjanji pada dirinya dan orang tersayangnya untuk tidak menyentuh obat itu lagi. Sudah banyak yang ia kecewakan karena merahasiakan traumanya di masa lalu.

Jalannya sudah berbeda, cara ia mengatasi stress yang ia rasakan tidak lagi sama.

Vonis sang psikolog tentang kesehatannya mentalnya sudah mencapai 99,5% -- hampir mencapai kesempurnaan. 05% itu tidak bisa lagi disembuhkan karena masalah internal otaknya yang sudah melekat -- karena Haechan adalah seorang yang pemikir dan suka menyimpan emosi.

Bayangan-bayangan kejadian buruk di masa lalu akan membuat mood-nya menurun jika kejadian itu terlintas di pikirannya. Ia di prediksi memang tidak akan ketakutan seperti dulu jika suatu saat bertemu dengan orang-orang yang sudah mem-bully dirinya, tapi rasa was-was itu tidak bisa dihilangkan.

Memang sudah berdamai dengan kenyataan, tapi yang namanya kejadian yang dilewati itu tidak bisa dilupakan. Rasa khawatir hal yang sama akan kembali ternyata itu tetap ada.

Kecemasan yang Haechan rasakan saat ini bukanlah tentang hal yang menyangkut kejadian di masa lalunya, tapi dampaknya tetap sama. Ia perlu sesuatu yang bisa menenangkannya dengan cepat ketika rasa cemasnya datang.

Kesehatan mentalnya memang tidak akan menurun jika ia mempunyai banyak pikiran karena ia sudah dinyatakan sembuh. Saat proses penyembuhan ia dilarang stress sebab itu akan membuat proses penyembuhan terhambat -- fokusnya terbagi nanti akan membuat terapinya gagal, tidak bisa lugas dalam menceritakan masalahnya.

Kasus kali ini tentu saja berbeda, yang menjadi faktor kekhawatirannya adalah masa depan bukan masa lalu.

Sudah terlalu banyak hal yang ia lakukan yang membuat orang tersayangnya  kecewa padanya. Ia takut mereka akan kembali kecewa karena dirinya.

Karena sifatnya yang suka memendam sendiri, yang terasa berat berbagi, membuatnya jadi pribadi yang menyembunyikan banyak rahasia di hidupnya.

Haechan yang selama ini dikenal sebagai pribadi yang ceria dan easy going, tidak lebih dari seorang pengecut yang tidak pernah jujur bahkan pada keluarganya sendiri.

Lihatlah seberapa menyedihkan dirinya!

Andai ia bisa memutar waktu pasti ia akan terbuka apapun pada keluarganya meskipun sakit diawal, yang penting ia tidak memendamnya sendiri dan tidak ada yang kecewa padanya karena merahasiakan sesuatu pada mereka.

Sebenarnya ada keinginan untuk terbuka dan menceritakan semuanya secara gamblang didepan semua orang tersayangnya, tapi apa mau dibuat lidahnya terasa kelu, tenggorokannya terasa tercekat.

My Beloved Husband (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang