MBH ~Part 89~

2.3K 172 23
                                    

Di hari libur seperti ini memang paling pas untuk bersantai, menikmati waktu dengan mengemil sambil melihat anak-anak bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di hari libur seperti ini memang paling pas untuk bersantai, menikmati waktu dengan mengemil sambil melihat anak-anak bermain. Itulah yang Haechan lakukan siang ini. Ia duduk di kursi di tepi kolam berenang dengan sepiring buah semangka potong di atas pangkuannya, matanya lurus ke depan menonton adik-adiknya berenang. Jeno, Jaemin, Chenle, dan Yangyang asik bermain air dengan wajah riang.

Kemarin sore Yangyang datang ke kediaman Jung di antar oleh orangtuanya, adik sepupunya yang manis itu ingin menginap di sini untuk sementara waktu karena sang ayah ada pekerjaan keluar kota dan sang bunda ikut menemani, tidak mau kesepian di rumah makanya datang ke sini.

Jika dulu Yangyang ditinggalkan oleh kedua orang tua masih ada Haechan di rumah yang menemani dan menjaganya, tetapi setelah sang kakak menikah ia akan sendirian ketika orangtuanya berpergian.

Kemarin Haechan tidak bisa banyak mengobrol dengan ayah bundanya karena mereka harus cepat berangkat, hanya sempat mengobrol sedikit saja tentang kondisinya dan sang bayi yang di kandungannya. Sang bunda menitipkan Yangyang selama satu minggu di sini, dengan senang hati mertuanya mau menjaga adiknya.

Chenle sangat senang Yangyang menginap di rumahnya, ia punya teman bermain sepanjang hari, bisa memonopoli Yangyang tanpa ada yang protes. Tidak seperti sang kakak ipar yang akan dibatasi oleh hyung-nya jika mereka bermain bersama. Mark hyung tidak memperbolehkannya bermain terlalu lama dengan kakak ipar, alasannya karena sang kakak ipar sedang mengandung, tidak boleh kelelahan dan harus cukup beristirahat. Chenle tentu saja mengerti, ia tidak akan rewel dan merengek pada hyung-nya, ia tidak mau kakak iparnya kelelahan yang akan berdampak buruk bagi adik bayi didalam perut sang kakak ipar.

Si manis anaknya mama Winwin memang sangat sering kemari, hampir setiap hari datang ke kediaman Jung dibawa oleh Jeno. Apalagi mereka sebentar lagi akan menghadapi yang namanya ujian semester, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk belajar. Saat bosan dengan buku-buku tebal dan layar laptop maka mereka akan bermain-main dengan Chenle. Seperti sekarang ini contohnya.

Setelah cukup lelah belajar, mereka makan siang lalu bergabung dengan Chenle dan Yangyang yang sedang bermain di kolam berenang.

Hari ini cukup cerah meski tidak terlalu terik, Haechan tidak lupa mengambil sunscreen menyuruh keempat anak itu mengoleskan pada kulit mereka sebelum berenang. Si ibu hamil juga memakaikan pada kulitnya sendiri, padahal ia memakai celana panjang dan baju lengan panjang, duduk pun di bawah payung tanpa terkena matahari sedikitpun. Akan tetapi menurut si ibu hamil sunscreen diperlukan supaya kulitnya tetap terlindungi, perlindungan dari kain pakaian dan payung saja tidak cukup baginya.

Selain ada Yangyang dan Jaemin, hari ini juga ada Renjun yang datang berkunjung. Sengaja Haechan suruh datang kemari membawakan buah semangka untuknya, ia mengidam ingin dibelikan semangka besar tanpa biji oleh Renjun, harus sahabatnya yang membeli, mengantarkan kemari dan makan di sini bersamanya.

My Beloved Husband (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang