MBH ~Part 82~

2.5K 192 13
                                    

Sore hari baru Haechan pulang ke rumah, ia di jemput oleh suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore hari baru Haechan pulang ke rumah, ia di jemput oleh suaminya. Appa Aegi menghubungi saat ia masih asik menikmati suapan hotpot dari tangan Renjun. Mengatakan jika akan menjemputnya, ia pun mengiyakan. Sakalian juga nanti meminta Appa Aegi membelinya cotton candy, hehehe.

Dan disinilah sekarang Haechan, sedang duduk di ruang tengah menikmati cotton candy yang dibelikan oleh sang suami dengan wajah berbinar. Kepalanya bergerak-gerak girang memakan cotton candy di tangannya.

Mark dibuat gemas melihat sang istri yang terlihat seperti anak kecil, begitu menggemaskan saat memakan cotton candy bentuk kepala beruang itu.

Bahagia sekali melihat Amma Aegi bahagia dan anteng begini, tidak rewel dan aneh-aneh sikapnya seperti kemarin dan tadi malam.

"Hubby mau?" tawar Haechan mendekatkan cotton candy yang ia ambil sedikit ke mulut suaminya.

Mark menggeleng. "Tidak sayang, kau saja yang makan," tolaknya.

Bibir Haechan mengerucut kebawah, ia tidak suka Mark menolak tawarannya, ia ingin Appa Aegi memakan sedikit cotton candy miliknya. "Ish tidak boleh di tolak, ayo buka mulutnya Appa," titahnya dengan nada garang.

Mark terkekeh kecil melihat sang istri yang nampak kesal padanya. Heum ... Sepertinya di jahili sedikit tidak masalah kan? Lagipula tidak ada siapa-siapa selain mereka di ruang tengah.

"Hubby tidak mau," ucapnya sambil memalingkan wajahnya.

Wajah Haechan semakin merungut, decakan kesal keluar dari celah bibir. "Ish kok gitu? Harus mau Hubby!" pekiknya. Ia miringkan wajah sangat suami supaya menatapnya.

Mark menyembunyikan senyumnya, wajah sang istri menggemaskan sekali saat sedang kesal. "Tidak, Hubby tidak suka cotton candy."

Ah tidak suka ya?

Aha! Haechan punya ide supaya Appa Aegi mau menuruti kemauannya.

Tangannya merobek sedikit cotton candy dan memasukkan kedalam mulutnya menyisakan setengah tidak dimasukkan semuanya. Sebelah tangannya ia kalungkan pada leher sang suami, wajahnya mendekat.

Berhasil ternyata modus Mark berkat kejahilannya. Inilah yang ia inginkan. Senyuman lebar tercetak di bibirnya, dengan segera ia mendekatnya wajahnya membuka mulutnya memakan cotton candy itu pelan-pelan hingga bibirnya menempel pada bibir sang istri.

Tentu Haechan sangat senang ide nya berhasil, Appa Aegi mau memakan cotton candy dengan cara seperti ini. Namun saat wajahnya hendak menjauh, tengkuknya malah di tahan dan dalam detik itu juga ia merasa bibirnya di pagut lembut.

Air wajah ceria Haechan seketika berubah, ia baru sadar bahwa sang suami menjahili nya. Ih jahil sekali Appa Aegi. Mau cium saja pakai modus dulu, padahal meminta langsung pun akan ia berikan.

My Beloved Husband (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang