MBH ~Part 57~

3.3K 196 10
                                    

Selama Mark bussiness trip ke China, tidak ada sekalipun lupa menghubungi sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selama Mark bussiness trip ke China, tidak ada sekalipun lupa menghubungi sang istri. Walau sesibuk apapun dirinya, ia tetap menyempatkan dirinya untuk menghubungi istrinya. Mendengar suara manis dan melihat wajah cantik sang istri, membuatnya lebih merasa semangat dan rasa penatnya seketika langsung menghilang.

Begitupun dengan Haechan, ia akan tetap menerima panggilan dari sang suami walaupun sibuk dengan aktivitasnya. Kadang-kadang sang suami menghubunginya bukan di waktu yang tepat, namun ia tetap menjawab panggilan itu dengan menghentikan sebentar aktivitasnya. Mungkin suaminya punya waktu menghubunginya saat itu, jadi ia memaklumi dan menghargainya.

Sebagai suami-istri tentu mereka harus saling memahami dan menghargai satu sama lain.

Haechan juga tak mau terjadi miskomunikasi dengan sang suami, yang nantinya akan timbul sesuatu yang tak diinginkan. Ia belajar dari pengalamannya waktu itu, yang membuat hubungan keduanya renggang. Ia tidak mau hal semacam itu kembali terjadi.

Sebagai suami-istri tentu mereka harus menjaga komunikasi dengan baik, walau sedang berjauhan dengan jarak ribuan ribuan kilometer. Selalu membuat hubungan keduanya terasa dekat, meskipun ada jarak yang tercipta.

Karena perbedaan waktu yang tidak terlalu jauh, mereka bisa melakukan panggilan video dengan durasi yang cukup lama ketika malam hari. Menceritakan aktivitas yang seharian mereka lalui. Saling memberikan kata-kata penyemangat untuk menghadapi esok hari. Mengucapkan kata-kata manis mengungkapkan rasa cinta yang tak pernah sehari pun mereka lupa.

Sebagai suami-istri, saling berbagi cerita itu sangat diperlukan, agar pasangan tau bagaimana hari yang dilalui masing-masing, seberapa berat dan melelahkannya aktivitas itu. Dari situlah akan menimbulkan dukungan dengan memberikan kata-kata penyemangat untuk pasangan. Dan kalimat berisikan cinta sebagai penutup yang melengkapi selembar kisah untuk satu hari dalam buku dairy, yang bisa membuat rasa lelah setelah seharian beraktivitas terlepas, yang awalnya penat bisa kembali bersemangat.



Totalnya empat hari sudah Mark berada di China. Tiga hari yang lalu, Haechan memutuskan untuk pulang ke rumah ayah dan bundanya. Ia berencana akan tinggal di sana selama sang suami masih di China. Ia sangat rindu dengan keluarganya, juga suasana rumah yang sudah lama tidak ia rasakan. Dan ia akan kembali kekediaman Jung sehari sebelum suaminya pulang.

Sebelum itu, Ia sudah meminta izin pada mertuanya, dan mereka tentu saja mengizinkan. Tidak ada alasan melarang sang menantu untuk pulang kerumahnya sendiri, bertemu dengan keluarga dan menghabiskan waktu bersama.

Rasanya sungguh berbeda saat Haechan pulang ke rumah sendirian, karena setelah menikah ia akan pulang ke sana bersama dengan sang suami dan adik iparnya yang manis. Ia kembali merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang yang lajang, tidak ada mertua, adik ipar dan suami. Ia hanya menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabatnya, Renjun.

My Beloved Husband (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang