MBH ~Part 58~

3.6K 212 25
                                    

Malam hari di weekend kali ini, Haechan sibuk memilih dan memilah materi yang akan ia ajarkan untuk para mahasiswanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam hari di weekend kali ini, Haechan sibuk memilih dan memilah materi yang akan ia ajarkan untuk para mahasiswanya. Ia merangkum dan mempelajari materi tersebut, sebelum diberikan untuk mahasiswa.

Sebagai seorang dosen, tentu ia harus menyiapkan dan mempelajari dengan benar bahan yang akan ia sharing untuk mahasiswanya. Belum lagi ia bukan lulusan pendidikan bahasa Inggris, jadi terkadang ada kendala untuknya dalam menentukan materi apa yang harus ia ajarkan terlebih dahulu, mengurutkan materi secara teratur. Dan tentunya harus di rangkum sesimpel mungkin agar mudah dipahami.

Memang ada materi tingkat satu, secara pada semester sebelumnya ia mengajar di tingkat satu, tapi itu hanya di satu jurusan saja. Nah di semester ini ia mengajar di semua fakultas ia harus merombak materinya, tentunya ia harus mengaitkan materinya sesuai dengan jurusan para mahasiswanya. Konsepnya tetap sama, hanya di beberapa hal saja yang diubah untuk menyesuaikan saja.

Banyak memang yang bisa berbicara bahasa Inggris, tapi jika ditelusuri berdasarkan dengan konsep bahasa Inggris, itu banyak terdapat kesalahan, mau itu dari segi pengucapan atau membuat kalimat. Tujuannya sebagai dosen bahasa Inggris adalah mengajari para anak didiknya bisa berbahasa Inggris yang baik dan benar, sesuai dengan konsep yang ada dan grammar yang benar.

Layaknya mempelajari bahasa-bahasa lainnya, tentunya harus dipelajari berdasarkan konsep dan tata cara yang benar.

Bahasa itu merupakan alat komunikasi, sebagai manusia tentu bahasa itu sangat diperlukan untuk berinteraksi antar sesama. Bahasa itu tak pernah luput barang sehari pun, apalagi manusia itu adalah mahluk sosial yang hidup disekelilingnya manusia-manusia lainnya, perlu mempelajari bahasa yang benar untuk bersosialisasi.

Dan setiap bahasa di dunia ini memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri.

Haechan sudah selesai membuat beberapa power point, buku-buku tebalnya berserakan di atas meja belajarnya, laptopnya terbuka, dan tiga pulpen berbeda warna tergeletak di atas notebook miliknya yang terbuka.

Ia memang menyiapkan semua materi untuk dua semester ke depan mulai dari sekarang, itu dilakukan sebagai persiapan. Setelah materi-materinya siap, ia tinggal mengulang-ulangnya kembali, agar isi dari materinya semakin menempel di memori.

Kini ia sendiri sedang berdiri didepan papan tulis yang ada didekat meja dengan satu spidol ditangannya. Menjelaskan materinya seolah-olah ada para mahasiswa didepannya yang memperhatikan dirinya.

Sudah menjadi kebiasaan Haechan berlatih seorang diri dengan berbicara sendiri menjelaskan materi bahasa Inggris, bagaimana cara pembawaan materi, body language yang pas saat mengajar itu bagaimana, cara mengajak anak didiknya berinteraksi dengan nyaman dan santai itu bagaimana. Setiap detailnya ia memperagakan sendiri dulu, sebelum akan mengajar.

Pada awal-awal mengajar memang sering ia lakukan, namun saat masa-masa sekarang hampir tidak pernah. Ia hampir melupakan kebiasaannya satu itu saat sudah menikah. Paling ia hanya akan menyiapkan materi, dan membacanya ulang.

My Beloved Husband (MarkHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang