18A | Peluh Terbasuh

31.3K 2.7K 129
                                    

HUAA MASHAALLAH ALHAMDULILLAH, terima kasih banyak temen-temen yang udah order Mow Tea Slim 9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HUAA MASHAALLAH ALHAMDULILLAH, terima kasih banyak temen-temen yang udah order Mow Tea Slim 9.9 kmrn! Ditunggu paket kamu di home yaa❤️

Buat yang belum, aku mau kasih testi dulu :

Makasih banyak Kak Sawadiyah!! Yok langsung chat ke wa 0896032104731 atau shopee ig @mowteaslim ya! Jangan sampe keburu habis, nanti kamu nangis😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih banyak Kak Sawadiyah!! Yok langsung chat ke wa 0896032104731 atau shopee ig @mowteaslim ya! Jangan sampe keburu habis, nanti kamu nangis😭

______________

Vote itu GRATIS dan nggak berat tinggal gerakin jempol doang + bikin orang seneng itu sedekah loh. Yakin ga mau sedekah modal gerakin jempol aja?🙈😁

_______________

Playlist ~ Dia (Sheila Majid)

_______________

"Sekarang coba Mas nahkoda ini tanya sama Mbak awak kapal, apa ada yang keliru selama Mas pimpin kapal pernikahan kita berlayar?"

Astaga, katakan pada Naqiya, hati perempuan mana yang tidak melunak saat diperlukan seperti ini?

Tentu Naqiya menggeleng tegas. Bara adalah suami sempurna untuk perempuan sepertinya. Hampir tidak ada celah kekurangan pria itu yang benar-benar membuat Naqiya lelah atau bahkan berpikiran untuk menyerah.

Bara mampu dan sangat ahli menjaga perasaannya. Naqiya mencintai Bara, begitu juga sebaliknya. Perasaan cinta itu menimbulkan sesuatu yang membuat Naqiya kadang tidak suka saat Bara sibuk berdiskusi dengan mahasiswi-mahasiswinya di WhatsApp.

Naqiya beralasan, tak ingin waktunya dengan Bara terganggu karena urusan kerjaan. Detik Bara pulang artinya waktu pria itu adalah milik keluarganya.

Baginya, status mereka dulu juga sebatas mahasiswi dan dosen 'kan?

Dan Bara tak mengelaknya dengan alasan klasik. 'Cuma mahasiswi'. Tidak, tidak ada kata cuma keluar dari mulut Bara.

Pria itu tak berpikir panjang langsung memberi solusi yang memenangkan ego Naqiya. Ya, dia berkata hanya akan menerima konsultasi mahasiwa saat jam kampus.

Bayi Dosenku 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang