Kakak terima kasih banyakk testimonya🥰🥰🥰 yuk yg belum cobain harus order! Yg udah harus repeat order xixi
💕Shopee/ig : mowteaslim
💕 WhatsApp : 0896032104731______________
Playlist ⏯️ Wedding Song
[ WARNING 18+]
______________
"Abi mau cerai?!" Aufar segera memasuki kamar orangtuanya itu dan menutup pintunya rapat-rapat. Beruntung suara mic ibu-ibu yang sedang mengaji di depan berhasil meredam pekikan Aufar barusan. "Ada masalah apa lagi sama Umi?" Tanyanya sebagai anak sulung.
Orangtua memang kadang kala pemikirannya kekanakkan. Bagaimana mungkin hampir dua kali Abi dan Umi nya ini membicarakan perihal perceraian padahal mereka sudah tinggal menikmati masa tua dengan anak dan cucunya?
"Nay..." Abi Muh menatap Naqiya dengan gelengan. Masalah apa lagi yang dibuat oleh putrinya ini.
"Ah..." Naqiya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Temennya Abi maksudnya, Bang. Itu Om siapa itu, Bi? Lupa namanya. Parah sih, kasian, masa istrinya minta cerai."
"Wah kacau itu," Ucap Aufar. "Kalo Abang jadi suaminya udah Abang talak duluan. Jadi istri kok main-main minta cerai."
Apa dia bilang?
Jadi selama pernikahan mereka, Kak Zahra sama sekali tak pernah membahas perceraian? Sebegitu berbedanya kah menikah di usia matang dengan usia labil sepertinya?
Tok tok!
Suara ketukan pintu kamar Abi yang ditutup Aufar tadi terdengar. "Naqiya," Panggil suara serak Bara dari luar sana. "Gaza laper ini."
"Noh, dedeknya laper diurus dulu," Celetuk Aufar mengejek adiknya yang kini sudah menjadi ibu. "Semangat ya mahmud," Ledeknya lagi.
"Ck," Decak Naqiya sebelum membuka pintu dan menemui suaminya. "Loh mana Gazanya?" Tanyanya karena Bara hanya membawa dirinya sendiri ke pintu kamar Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku 2
General FictionCERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP! (21+) "Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan." Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...