32 | Guncangan Iman

19.7K 2K 50
                                    

PAKETAN 30 CHAPTER BAYI DOSENKU 2 SUDAH TERSEDIA PDF DAN KARYARSANYA😍 harga pasti lebih murah meriah muntah daripada satuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PAKETAN 30 CHAPTER BAYI DOSENKU 2 SUDAH TERSEDIA PDF DAN KARYARSANYA😍 harga pasti lebih murah meriah muntah daripada satuan

Chapter terbaru minggu ini sudah termasuk di paketan yaa! TAPI DEWASA YA!🔞🔞

Sama mau  ngasih tau, abis iklan mowteaslim di chapter lalu, Alhamdulillah SOLD OUT😭 dan mashaallah antrean orderan udah mulai numpuk, ditunggu yaa paketmu di rumah😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sama mau  ngasih tau, abis iklan mowteaslim di chapter lalu, Alhamdulillah SOLD OUT😭 dan mashaallah antrean orderan udah mulai numpuk, ditunggu yaa paketmu di rumah😍

Yang belum cuss ikut preorder banyakk untungnyaa, diprioritasin, dan dikirim sesuai antrean😁 JANGAN KEHABISAN LAGI!

❣️MENGGUNAKAN KEMASAN BARU SUDAH TERTERA NOMOR REGISTRASI IZIN❣️

konsultasi gratis dan order wa 0896032104731 atau shopee/ig @mowteaslim

_________________

Ga vote ga komen nambah poin dosa pokonya😭
—ttd penulis yg juga banyak dosa

__________________

"Iya, Mas, ini lecet lagi tadi Gaza nen nya terlalu kenceng. Bisa minta tolong nggak buat olesin obatnya?"

Rasanya Bara ingin berlari dan berterima kasih pada bayinya yang sudah sangat peduli dengan kebahagiaan sang ayah. Entah sudah berapa lama Bara menjaga ucapannya untuk tidak menyentuh sang istri.

Bahkan melihat dalamnya saja pun tidak.

Namun malam ini? Apa-apaan Naqiya justru memintanya mengobati puting susu wanita itu yang terluka?

"Kalo nggak bisa ya nggak papa, Mas," Jawab Naqiya ketika Bara hanya terdiam tanpa menjawab permintaan tolongnya. "Dah sana mandi, aku mau panasin makan malamnya."

"Bisa bangetlah, Sayang," Sahut Bara dengan semangat 45 yang terpancar sempurna itu. "Setiap hari pun kamu minta tolong Mas siap."

Naqiya terkekeh, pria tetaplah pria bukan?

Bayi Dosenku 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang