yang mau ikutin jejak temenku bisa langsung shopee atau ig @mowteaslim yaa! atau wa 0896032104731😋
___________
Playlist ~ Kalau Bosan (Lyodra)
happy reading! yang ga ngevote keterlaluan sih
___________
"Maksudnya gimana, Bar?" Tanya Zahra yang menatap bingung pada teman lamanya ini. Aneh sekali, Bara yang terkenal santun tiba-tiba menanyakan sesuatu yang tidak biasa.
Jujur, Bara juga bingung bagaimana mengatakannya. Seharusnya yang berterus terang adalah Naqiya sebab dirinya dan Zahra sama-sama wanita. Pastinya akan lebih mudah berbicara mengenai hal ini.
"Naqiya butuh pil itu, Kak," Tuturnya dengan perasaan bersalah. Mungkin memang ia melanggar norma sopan santun saat ini. "Dia lupa bawa sendiri."
Zahra mengernyit sejenak sebelum akhirnya tertawa paham. "Ya ampun pil kontrasepsi?" Tanyanya pada Bara. "Ya enggak ada lah, Bar. Kontrasepsiku udah bukan itu lagi. Coba tanya istrimu, aku cerita kok, siapa tau bisa jadi referensinya."
Jujur, Bara sama sekali tidak berpengalaman mengenai hal tersebut. Yang ia ketahui selayaknya kebanyakan orang. Kontrasepsi adalah kondom dan pil saja. Namun, nyatanya banyak sekali variasi pencegah kehamilan.
Dari kekehan Zahra juga ia mengetahui bahwa tak mungkin kebanyakan perempuan membutuhkan benda tersebut kalau dia tidak berhubungan badan bukan?
"Yaudah kalo begitu, Kak," Ucap Bara memotong pembicaraan sembari membawa cangkir berisi kopinya ke depan.
Ia tak enak kalau berduaan saja di dapur bersama istri kakak iparnya sendiri. Meskipun lagi-lagi Zahra adalah teman lamanya di SMA dulu.
"Nggak papa kok, Bar, emang Nay udah berapa lama nggak konsumsi pil KB?" Tanya Zahra yang pastinya lebih paham mengenai hal tersebut dibandingkan pria sepertinya.
Bara berpikir sejenak. Hubungannya dengan Naqiya memang tidak bisa dibilang sehangat dulu. Ada sesuatu yang janggal yang sedikit banyak dapat Bara rasakan. Sejak itu pula hubungan selayaknya suami istri antara Bara dan istrinya juga sangatlah jarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku 2
General FictionCERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP! (21+) "Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan." Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...