70B | Simpanan Dosen

12.5K 783 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SPESIAL 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SPESIAL 3.3 SALE GRATIS ONGKIR HANYA HARI INI!! AYO ORDER NOW

💕Shopee/ig : mowteaslim
💕 WhatsApp : 0896032104731

__________________

"Pulang," Ucap Naqiya setelah sesaat manusia tidak tahu diri ini selesai menuntaskan hajatnya. Ah, bukan hanya Bara sebenarnya, Naqiya pun dibuat terbang ke langit ke tujuh bersamanya. Bara memang selalu pandai dengan segala permainannya selama itu tidak melanggar syariat.

Namun tetap saja, semua itu karena Bara menganggapnya tidak lebih dari pemuas nafsu 'kan?

Naqiya melirik ponselnya yang menunjukkan pukul 1 dini hari. Seharusnya tidak masalah kalau Bara pulang jam segini. Biarlah Gaza bersamanya malam ini.

Namun, yang Naqiya dapati hanya gelengan pria itu. "Mas ngantuk," Ucapnya seakan tak menyadari kekesalan sang istri.

Pria itu bangkit dari ranjang untuk membersihkan dirinya. Tetapi sebelum sempat melangkah lebih jauh, sang istri sudah menghentikannya.

Tangan Naqiya menengadah, "Mana fee nya?" Ucapnya meminta bayaran dari sang suami.

Ucapan Cantiya pada saat itu ada benarnya juga, bagaimanapun Naqiya harus mempersiapkan segala biaya sebelum dirinya benar-benar menyadang status janda. Tidak rela melihat Bara bergelimang harta tetapi dirinya merana.

Bara bisa saja menghabiskan segala hartanya untuk istri barunya kelak.

Eh, tunggu.

Apa tadi dia bilang?

Istri baru?!

Memikirkan kata-kata itu saja berhasil membuat kepala Naqiya mendidih. Tidak, tidak boleh ada perempuan-perempuan manapun yang menyandang status menjadi istri Bara selain dirinya! Enak saja, Bara hanyalah miliknya.

"Uang Mas 'kan kamu yang pegang," Celetuk Bara kebingungan dengan permintaan istrinya. Percayalah lebih banyak persentase hartanya dipegang oleh Naqiya ketimbang Bara sendiri.

Bayi Dosenku 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang