12 | Dominan

28.5K 3.3K 175
                                    

Playlist ~ Dunia Tipu-tipu (Yura Yunita)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist ~ Dunia Tipu-tipu (Yura Yunita)

__________     __________

Happy reading, jangan lupa vote dan komen biar update ga ngaret😁

____________

Napas Naqiya tercekat mendengar pertanyaan yang suaminya barusan ucapkan. Buru-buru ia membalikkan punggung untuk menatap gerangan di balik badannya.

Kakinya melangkah, mendekati Bara yang berdiri tegak dengan tatapan tajamnya pada ibu dari bayinya itu. Kedipan mata itu bahkan tak dapat Naqiya tangkap satupun.

"Kok Mas ngomongnya begitu?" Tanya Naqiya dengan sorot mata puppy eyes nya menatap netra milik Bara.

Sebelum Bara sempat menjawabnya, perempuan itu sudah memeluk tubuh tegap suaminya. Menghirup wangi yang begitu ia sukai, rasanya tak bosan ia berada di samping Bara karena bisa dengan mudah menemukan aroma favoritnya.

Dalam dekapannya, Naqiya menggeleng pelan, "Mas nggak boleh ngomong begitu. Itu udah masa lalu kita." Kepalanya mendongak, "Apalagi ada Gaza di sini." Tambahnya.

Ah ya, Bara lupa.

Bayinya terlelap dengan tenangnya di ranjang. Tak ia pedulikan sedikitpun konflik yang menerjang orangtuanya.

Nyatanya, Bara tak pernah berubah. Setiap sentuhan istrinya berhasil membuat Bara mampu meredam amarahnya, meredam ego dalam dirinya dan kembali mengingatkan siapa dan apa posisinya sekarang.

Kepala keluarga. Ya, ia adalah kepala keluarga saat ini. Bersikap dewasa adalah satu-satunya jalan memecahkan masalah.

Jemari besar Bara terangkat dan merengkuh balik punggung istrinya. Dikecupnya hijab yang Naqiya kenakan saat ini. "Maaf, Sayang."

"Mas mungkin salah denger tadi, mana mungkin aku takut sama suamiku sendiri 'kan?" Tanya Naqiya dengan sumringah raut wajahnya. "Kalo aku takut, nggak akan nempel begini."

Ah Naqiya, kamu pandai sekali menjilat.

Bara mengangguk, "Nggeh, Sayang. Mungkin Mas salah denger tadi." Tuturnya. "Kalo ada apa-apa bilang sama Mas ya?"

Dengan netra lurus menatap indahnya manik milik suaminya, Naqiya mengangguk pelan. "Iya, Mas."

Kebohongan akan selalu ditutupi dengan kebohongan yang lain bukan?

Cup.

Kecupan kecil itu mendarat di bibir ranum Naqiya sebelum Bara masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tanpa sadar Naqiya menyentuh bibirnya, seperti pemeran utama di drama yang untuk pertama kalinya mendapat kecupan dari pasangannya.

Nay sadar kamu udah jadi ibu! Batinnya.

Sontak saja tatapannya terpaku pada gemasnya bayi yang lelap dalam tidurnya itu. Naqiya melangkah ke sana dan mengecup ringan pipi bayinya itu.

Bayi Dosenku 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang