CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!
(21+)
"Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan."
Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...
Aku jual IPHONE EX PEMAKAIAN PRIBADI! yg mau bs dm Instagram @ fridaywattpad ya atau wa nya mowteaslim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________
Chapter ini hampir 2 chap sekaligus, jd tolong vommentnya biar aku tetep ngelanjutin cerita ini di wattpad ya.
_________________
"Sore, Pak Bara," Sapa Naqiya pada suaminya yang tengah berjalan ke arah ruang dosen. Senyum wanita itu benar-benar sumringah dan membuat binar matanya tampak jelas terlihat. "Jadwal saya sudah selesai, nanti saya pulang ke Umi jemput Gaza sama Susnya langsung ke rumah."
Bara mengangguk pelan, "Iya, ati-ati pulangnya ya, jangan ngebut."
Naqiya tahu, pria itu akan mengatakannya dengan bahasa baku sebab mereka berada di dalam lingkungan kampus. Namun, tak apa, hatinya tetap bahagia sekalipun jawaban Bara biasa saja.
"Naqiya," Panggil Bara ketika istrinya berjalan keluar dari ruangan.
Wanita itu berputat dan mengerjapkan matanya, "Iya, Pak?" Tanyanya.
