26 | Keputusan Telak

19.1K 2.3K 107
                                    

>>>>>>>>>>>>DON'T SKIP<<<<<<<<<<<<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>>>>>>>>>DON'T SKIP<<<<<<<<<<<<

OPEN PRE ORDER!!! Ayo ayo buruuuannn wa sekarang buat promonya 0896032104731 atau langsung shopee @ mowteaslim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OPEN PRE ORDER!!! Ayo ayo buruuuannn wa sekarang buat promonya 0896032104731 atau langsung shopee @ mowteaslim

_______________

Playlist~ Jadi Kekasihku Saja (Keisya Levronka)

________________

karena minggu lalu ga update, chapter ini aku tulis sepanjang hampir 2 chapter kurang dikit, jangan lupa vommentnya ya loff

________________

Bara Adichandra, ayah satu anak sekaligus suami sigap untuk istrinya itu menghela napas lega ketika apa yang ia cari akhirnya ia dapatkan. Gawat kalau sampai kebobolan dan menghasilkan seorang adik untuk Gaza.

"Ini pil yang biasa harus diminum dari ulang lagi ya, Pak," Jelas pramuniaga tersebut menunjuk obat yang Bara beli. "Kalau yang ini darurat saja untuk sekarang."

"Diminum sehar-"

"Mbak maaf," Potong Bara. "Ini untuk istri saya, apa bisa divideo aja? Khawatir penyampaiannya nanti beda," Pria itu menyerahkan ponselnya pada pramuniaga yang melayani apotek 24 jam tersebut.

Beruntung, ia menyetujui permintaan Bara. Dengan telaten ia menjelaskan bagaimana cara Naqiya nanti mengonsumsi pil-pil yang Bara beli.

Kepala Bara mengangguk pelan setelah pramuniaga apotek menyelesaikan ucapannya, "Makasih banyak ya, Mbak," Tuturnya sebelum memberikan selembar uang tip pada wanita itu.

"Terima kasih, Pak, hati-hati di jalan," Ucapnya pada Bara, merasa senang mendapat pemasukan tambahan malam ini. Sesaat setelahnya, Bara lekas kembali ke parkiran dan membelah jalan malam yang sepi dengan Pajero sport hitam kesayangannya itu.

Kakinya menginjak pedal gas dengan cepat. Di villa, istrinya pasti sudah menunggu kedatangan Bara dengan pil-pil yang ia bawa ini. Membayangkan wajah panik Naqiya berhasil membuat Bara tanpa sadar menyunggingkan senyumnya.

Bayi Dosenku 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang