Vote dan komen ya semwa!
Playlist lagu apapun yang kamu suka.___________
Izinkan aku untuk promosi bentar ya temen-temen yang baik dan budiman😁
Langsung aja wa 0896032104731 atau ig dan shopee @mowteaslim, jangan sampe kehabisan🙏
___________
Lengan Zahra terbuka lebar, bersiap merengkuh putra kandungnya ke dalam pelukan nyamannya itu. "Addar kenapa, Sayang?" Tanyanya sembari mengusap air mata Addar yang mengalir.
"Diajak keluar tadi, Ra." Sesaat Bara menyadari kekeliruannya, "Ehm.. diajak keluar tadi Kak, terus minta susu sama Naqiya. Naqiyanya lagi nyusuin Gaza."
"Om Ala nakal, Ma." Adu batita itu pada Umma tercintanya.
(*Om Bara nakal, Umma.)
Suara kekehan terdengar dari mulut Zahra, "Kok nakal? Nggak dong. Aty Nay 'kan Ummanya Adek Gaza. Masa Addar nen sama Ammaty sih? Emang Addar itu Dedek Gaza?" Tanya Zahra.
"Ata Om Ala ntal Ma malah." Adunya lagi. Mengatakan kalau Naqiya menyusui batita itu, Zahra akan marah dan bersedih.
(*Kata Om Bara, ntar Umma marah)
"Iya, Umma sedih. Addar 'kan anak Umma." Tutur Zahra dengan raut wajah dibuat sedihnya. Membuat anak kecil itu meletakkan telapak tangannya di pipi Ummanya tersebut.
"Tuh 'kan," Sahut Naqiya, "Umma sedih. Om Bara bener 'kan. Addar sih nggak percayaan." Goda Naqiya.
Namun bocah laki-laki itu menggeleng, "Om Ala akal." Ucapnya keras kepala. "De Aja oleh enen, Addal nda."
(*Om Bara nakal, Dek Gaza aja boleh nen, Addar nggak)
"Addar boleh kok tapi sama Umma, nanti Umma sedih kalo Addar sama Ati Nay," Jelas Zahra menenangkan putranya itu. Jemari lentiknya mengusap punggung Addar lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku 2
Fiksi UmumCERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP! (21+) "Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan." Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...