Playlist ⏯️ Tak Seindah Cinta yang Semestinya (Naiff)
"Meski 'tak seindah yang kau mau,
'Tak sesempurna cinta yang semestinya, Namun aku mencintaimu, sungguh mencintaimu."____________
Bara meletakkan cangkir minuman dan beberapa kue yang Naqiya suka di meja itu. Malam ini, ia akan berbicara empat mata dan meluruskan masalahnya dengan Naqiya.
Entah, akan berakhir seperti apa, yang jelas Bara akan berusaha.
"Thanks, tapi aku nggak nerima makanan dan minuman apapun dari Mas Bara," Ucap Naqiya sembari mengeluarkan botolnya dari dalam tas yang sudah dipastikan aman.
Siapa yang tahu 'kan kalau di dalam minuman yang Bara sajikan mengandung obat sialan itu lagi? Dan pria itu akan kembali memanfaatkan keadaan untuk menidurinya.
Sementara Bara mengangguk, mengerti alasannya. "Nggak masalah," Ucapnya. "Permintaannya mudah sebenernya," Ucap Bara. "Kalo kamu mau nilaimu selamat."
"Jangan mesum!" Naqiya sudah mengantisipasi apabila pria mesum itu akan meminta hal-hal yang tak masuk akal. "Aku bener-bener bakal laporin Mas Bara ke rektorat kalo permintaannya mesum."
"Laporin coba," Bara melipat tangannya di depan dada. "Mas nggak perlu ngoceh panjang lebar tinggal ngasih buku nikah aja selesai."
Salah kalau Naqiya mengancam Bara, jelas-jelas pria licik itu punya seribu satu cara untuk menghindari ancamannya. Memang benar-benar kelicikan Bara tak ada lawannya.
"Cepetan apa syaratnya?!" Ketus Naqiya karena Bara mengulur-ulur waktu. "Udah malem, orangtuaku nyariin nanti."
Mendengar itu membuat Bara terkekeh. Apa dia bilang? Orangtuanya akan mencarinya?
"Malah disuruh nggak usah pulang kayanya, wong orangtuamu tau kamu kemana," Sahut Bara.
Jengah, Naqiya memutar bola matanya secara jengah. Ia memang bukan lawan sebanding untuk mendebat suaminya. "Syaratnya, yang pertama," Bara menjeda ucapannya. "Mas nggak mau Gaza minum ASI dari botol lagi."
"Hah?!"
Bara mengangguk, "Gaza harus minum ASI langsung dari putingmu."
Tunggu,
Dengan begitu artinya Naqiya harus sering bertemu dengan Bara untuk menyusui bayinya dong? Dan itu bisa menjadi kesempatan emas buat Bara bertindak semena-mena lagi!
"Apa? Takut lecet?" Tanya Bara pada ekspresi istrinya yang hendak protes. "Mas obati kalo sampe lecet lagi."
Dengan Naqiya menyusui langsung bayinya, Gaza akan mendapatkan ikatan batin dengan ibu kandungnya itu. Selain ikatan batin, Gaza juga mendapat kesempatan untuk berada dalam rengkuhan Naqiya.
"Dih modus!" Protesnya pada ucapan Bara barusan. Bilang saja pria itu hendak menggrepe-grepe dadanya!
Kekehan Bara membuat pria itu semakin tampan dengan kaos polo dan celana pendeknya malam ini. "Syarat pertama itu ya," Ujarnya. "Syarat kedua..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku 2
General FictionCERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP! (21+) "Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan." Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...