0.0

58.5K 4.7K 52
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

"Kiel kau yakin tidak ingin pulang bersamaku?" Remaja bermata cokelat itu bertanya pada temannya yang memiliki mata dengan warna biru.

Kiel menggelengkan pelan kepalanya. "Terimakasih tawarannya Nio. Kau bisa pulang segera, aku harus menyelesaikan beberapa urursanku." Ucap Kiel pada teman satu jurusannya itu.

Nio menghela napas. Temannya ini sangat amat sungkan padanya. Nio hanya bisa pasrah dengan kelakuan temannya.

Nio memasuki mobil lalu membuka jendelanya. "Aku duluan Kiel! Sampai jumpa besok." Ia melambaikan tangannya dan dibalas oleh Kiel.

Setelah kepergian Nio, Kiel hendak menyebrang menuju halte bis. Namun sayang, saat ditengah jalan. Sebuah truk dengan kecepatan tinggi menabrak dirinya.

Bruk...

Tubuh Kiel terpental beberapa meter didekat halte, darah yang dikeluarkan dari kepalanya keluar begitu banyak. Napas Kiel tersengal, ia merasa tubuhnya juga ikut remuk. Pandangannya memburam lalu perlahan menjadi gelap.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang