2.2

23.5K 2.9K 21
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

"Kiel, dia Gerald. Penyihir agung." Cedrik memperkenalkan pria dihadapannya.

Mata Kiel sedikit melebar mendengar ucapan ayahnya. "Salam, aku Kiel Alastair." Ia memperkenalkan dirinya dengan etiket bangsawan. Selama tua tahun ini, selain belajar sihir, Kian juga mengajarinya etiket.

"Kian mengatakan bahwa perkembanganmu cukup bagus, itu sebabnya aku memintanya menjadi gurumu. Bagaimana menurutmu?" Tanya Cedrik.

"Aku tidak ingin menjadi penyihir ayah, jadi aku tidak memerlukan guru." Jika benar orang ini penyihir agung, kemungkinan dia bisa mengetahui atau merasakan elemen lain yang dimiliki Kiel. Kiel tidak ingin hal itu terjadi.

"Hei nak, mengapa kau tidak ingin menjadi penyihir?" Gerald, penyihir agung ikut dalam percakapan.

"Maaf penyihir agung, anda tidak perlu mengetahui alasannya." Kiel sedikit menundukkan kepalanya. Tidak mungkin jika ia mengatakan 'aku ingin hidup tenang dan menikmati kekayaanku.'

Penyihir agung terkekeh mendengar jawaban Kiel. Ia juga cukup penasaran sebaik apa kemampuan anak sepupunya ini. Yah, Gerald adalah sepupu Raina. Mereka memiliki kakek dan nenek yang sama.

Sebenarnya, Gerald sudah lama mendengar kabar bahwa keponakan bungsunya sudah ditemukan, hanya saja pekerjaannya dimenara sangat menumpuk hingga ia baru bisa menemuinya sekarang.

"Bagaimana jika aku melihat sihirmu? Tidak, bagaimana jika aku memberimu tes? Aku akan mengabulkan keinginanmu jika tes nya berhasil sempurna." Gerald memberi penawaran.

"Tidak berminat. Ayah, aku akan pergi ke lab. Sampai jumpa." Kiel meninggalkan mereka.

Gerald tercengang dengan sikap Kiel. Sementara Cedrik hanya mengangkat bahunya.

◇─◇──◇─◇

Kiel berada di lab miliknya. Lab itu selesai dibuat satu tahun yang lalu oleh para penyihir yang berada dibawah perintah Kian.

Kian dan Kiel memiliki usia dengan selisih enam tahun dan tujuh tahun dengan Ken. Jika Kiel berusia sebelas, maka Kian tujuh belas dan Ken delapan belas.

Kian menjadi ahli sihir juga komandan pasukan sihir Alastair. Sementara Ken sudah jelas, ia menjadi penerus Duke berikutnya. Penobatan itu akan dilakukan tahun depan, bersamaan dengan debut pertama Kiel di dunia sosial.

Setelah menemui ayahnya, Kiel memperhatikan wajah ayahnya yang begitu pucat, tubuhnya juga tidak terlihat bugar seperti saat pertama kali bertemu. Kiel sangat yakin bahwa itu merupakan efek dari mana gelap yang diceritakan Sam dua tahun yang lalu.

"Aku harus segera membuat penawar mana gelap agar ayah bisa disembuhkan."

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang