2.7

21.8K 2.7K 6
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

Kiel memutar malas kedua bola matamya. Ia menatap pria yang menampilkan semyum lebar dibalik penutup wajahnya. "Jadi, untuk apa kau mengikutiku? Bukankah informasi yang kau dapatkan dari bawahanmu sudah cukup?"

Aneh rasanya, mengetahui ketua guild informasi mencaritahu tentangnya secara langsung.

"Yah, beberapa hari yang lalu bawahanku mengatakan bahwa kau melakukan sesuatu yang menarik."

Alis Kiel terangkat. "Kau beruntung karena aku tidak membunuhnya."

"Terimakasih. Karena itulah aku mengawasimu secara langsung, kau bahkan menyadari keberadaanku."

Kiel mengangguk kecil sebagai balasan.

"Aku Jake, dan aku tertarik padamu tuan muda. Bagaimana jika kita membuat kesepakatan?"

Bukan hal buruk untuk membuat koneksi dengannya. "Apa yang kau tawarkan? Dan apa untungnya bagiku?" Sebenarnya bukan hal sulit untuk mendapat informasi didunia ini. Dengan beberapa keping perak hingga emas, kita bisa mendapatkan informasi apapun. Tentu saja, semakin banyak uang yang dikeluarkan, maka semakin lengkap informasi yang didapat.

Jake kembali tertawa mendengar perkataan Kiel. Baginya, Kiel cukup menarik. Dari yang dikatakan bawahannya, Kiel mengunjungi sebuah toko dan keluar dengan beberapa jenis racun ditangannya. Jake penasaran, itu sebabnya ia mengikuti Kiel.

"Aku akan memberitahu semua informasi terbaru padamu tanpa biaya."

"Bagaimana jika informasi yang kau miliki tidak berguna untukku?" Kiel bertanya sambil menyilangkan kedua tangannya. "Kemudian, apa yang kau inginkan dariku?"

Jake menggeleng sebagai jawaban. Ia mengikuti Kiel murni karena penasaran. Wajah polos dan mata jernih anak itu mengingatkannya pada sang adik yang tengah terbaring tidak sadarkan diri. "Untuk saat ini tidak ada. Mungkin suatu hari aku akan memerlukan bantuanmu."

"Walaupun aku putra Duke, aku hanya putra ketiga. Tidak banyak yang bisa aku lakukan." Ucap Kiel.

Memang benar saat ini Kiel hanya putra ketiga dari seorang Duke, hanya saja, Jake yakin bahwa Kiel akan melakukan hal-hal yang menakjubkan.

"Bukan masalah. Lagipula, aku tidak akan meminta hal yang sulit bagimu."

Kiel mengangguk pelan. "Baiklah, mari buat kontrak." Ucapnya lalu menjentikkan jari. Sebuah kertas kontrak yang terlihat usang muncul dihadapannya. Kiel berpikir untuk mengganti kualitas kertasnya tapi ia mengurungkan niatnya.

"Aku tidak ingin mengalami kerugian. Kau harus menyetujui kontrak ini lalu teteskan darahmu sebagai buktinya." Kiel memberikan kontrak berisi pernyatan dimana ia akan mendapat informasi apapun secara gratis tanpa batas waktu dan akan membantu Jake sesuai kemampuannya.

Seperti yang ia lakukan pada Gerald, pamannya. Kiel tidak menjelaskan lebih lanjut kegunaan darah yang diteteskan itu.

Jake menuruti perkataan Kiel, dengan santai ia menyayat tangannya menggunakan belati dan meneteskan darahnya pada kertas kontrak. Tidak seperti kontrak milik Kiel dan Gerald, kontrak ini tidak menunjukkan reaksi apapun namun tetap memiliki kegunaan yang sama.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang