0.5

35.3K 4.1K 5
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

"Hei, jangan mati." Ucap Kiel yang entah didengar atau tidak oleh pria sekarat itu.

Kiel mendesah pelan lalu mengucapkan mantra terbang dan membawa pria itu ke rumahnya.

Sesampainya di gua, Kiel membaringkan pria itu di atas tempat tidurnya, ia keluar dari gua lalu kembali dengan beberapa tanaman ditangannya. Dengan cekatan, Kiel merawat pria itu.

Ia melepaskan baju pria itu kemudian menempelkan tanaman yang ia haluskan pada luka yang sudah ia bersihkan sebelumnya.

Pria itu terlihat meringis namun kembali tenang.

Walaupun Kiel cukup mahir dengan sihir, ia cukup payah dalam sihir penyembuhan. Untungnya, pengetahuan mengenai tumbuhan obat dari kehidupan sebelumnya bisa membantu Kiel.

'Apa dia sadar?' Kiel menggelengkan kepalanya tanda tak peduli.

Selesai merawat luka, Kiel juga membuat ramuan yang mungkin berguna bagi pria itu. Ia memasukkan ramuan itu pada mulut pria dihadapannya dengan perlahan.

Pria itu menerimanya dengan pasrah.

Kiel memeriksa pria itu, luka yang ia miliki cukup dalam. Selain itu, ada sedikit racun dalam luka itu.

"Yah, beristirahatlah agar kau sembuh tuan." Ucap Kiel yang berjalan keluar gua.

Kiel pergi menuju sungai untuk mengambil air dan mengisi persediannya.

Satu minggu berlalu, pria yang dirawat Kiel masih belum membuka mata. Kondisinya sudah cukup stabil menurut Kiel. Entah apa yang membuatnya belum sadar.

Anak kecil berambut putih itu menjalani harinya seperti biasa, ia berencana menangkap ikan untuk makan hari ini.

Tidak terlalu banyak, Kiel menangkap ikan secukupnya untuk dirinya sendiri.

Saat Kiel selesai menangkap ikan. Ia kembali ke gua lalu membuka tirai gua, ia melihat pria yang dirawatnya tengah berusaha duduk.

Kiel segera membantu pria itu untuk duduk, ia kembali memeriksa luka pria tersebut. Untungnya luka itu tidak kembali terbuka.

"Ahh, syukurlah kau sudah sadar. Luka mu juga sudah pulih, aku senang." Kiel menghela napas lega setelah memeriksa pria itu.

"Kamu seharusnya tetap berbaring." Lanjut Kiel. Anak itu duduk didekat tempat tidur pria itu.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang