4.0

18.1K 2.4K 28
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

"Duke, sudah waktunya makan siang." Nox membawa troli berisi makanan. Ia membungkukkan sedikit tubuhnya lalu menyapa Kiel. "Salam tuan muda. Apa anda sudah makan?" Nox tidak seperti Sam, ia sangat kaku seperti Cedrik. Padahal Nox dan Sam adik kakak.

"Aku sudah makan, biarkan aku yang menyuapi ayah." Kiel mengambil mangkuk berisi sup.

"Permisi tuan muda, benda apa yang ada dihidung Duke?" Nox memperhatikan benda asing yang menutupi kedua lubang hidung tuannya. "Tidak apa Nox, benda ini membantuku." Ucap Cedrik.

Kiel menggaruk pelan tengkuknya yang tidak gatal. "Itu... Aku membuatnya." Jawaban Kiel berhasil membuat Nox terkejut. Walaupun ia mendengar beberapa hal dari Sam, tetap saja, menyaksikan sendiri kemampuan Kiel membuatnya tidak bisa berkata-kata. Dan lagi, darimana anak berambut putih itu memiliki ide seperti ini? Nox dibuat kagum oleh Kiel.

"Ini luar biasa tuan muda. Orang biasa mungkin bisa menggunakan ramuan atau sihir penyembuhan jika mereka merasa sesak, tapi kasus Duke berbeda. Ini berkaitan dengan mana gelap, dan alat yang anda buat sangat menakjubkan."

'Apa ini? Aku merasa seperti berbicara dengan Sam. Ah, ingatkan aku bahwa Nox dan Sam bersaudara.'

Tok tok tok

Pintu diketuk dari luar, Nox berjalan membukakan pintu kemudian Sam muncul. "Tuan muda, ada surat untuk anda namun tidak ada nama pengirimnya." Sam menyerahkan amplop surat polos pada Kiel.

Kiel mengangguk lalu menyimpannya dalam tas ruang. Ia kembali membantu Cedrik menghabiskan makannya. Setelah selesai, Kiel masih duduk didekat Cedrik.

"Aku ingin mengunjungi perpustakaan istana ayah, tapi paman Gerald mengatakan bahwa aku harus melakukan debut sebelum menginjakan kaki diibukota. Apa tidak ada cara lain ayah?"

"Kau bisa pergi ke ibukota tanpa debut jika tujuanmu ke akademi." Cedrik terlihat membaik sekarang.

Kiel mengerutkan keningnya. "Aku anak ketiga. Apa wajib memasuki akademi?"

Cedrik tertawa pelan. "Semua anak berusia dua belas hingga lima belas tahun, wajib memasuki akademi, Kiel."

'Menyebalkan! Aku harus kembali belajar padahal aku sudah menjadi mahasiswa dikehidupanku yang sebelumnya.' Batin Kiel meringis.

"Hah, baiklah. Aku akan mendaftar ke akademi. Kapan pendaftarannya dibuka Nox?"

"Tuan muda, mengapa anda tidak bertanya pada saya?" Sam menyela namun diabaikan oleh Keil.

"Pendaftarannya dibuka empat bulan lagi tuan muda. Sementara itu, debut anda dan penobatan tuan muda Ken akan dilaksanakan dua bulan lagi.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

Up 4ch sekaligus, jadinya quartet up ga sii? Wkwkwk

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang