4.6

16.7K 2.3K 18
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

Sebelum Kiel membuka milutnya untuk berbicara kembali dengan Alard, Gerald yang tadinya menghilang entah kemana kini berada disisinya. "Kita harus menyapa keluarga kekaisaran." Ucapnya lalu menarik Kiel.

Mereka tiba dihadapan keluarga kekaisaran yang berjumlah empat orang. Kaisar, permaisuri, putra mahkota dan putri kekaisaran. Gerald membungkukkan sedikit tubuhnya diikuti Kiel lalu memberi salam pada mereka. "Kami memberi salam pada keluarga kekaisaran."

Kaisar tertawa menanggapi perkataan Gerald. "Kau tidak perlu seperti itu penyihir agung." Ucapnya yang membuat Gerald dan Kiel kembaki menegakkan tubuh mereka. "Selamat atas debut dan ulang tahunmu tuan Alastair." Lanjunya sambil menatap Kiel.

Kiel menahan diri untuk tidak bergidik dihadapan kaisar. Entah mengapa senyum yang ditampilkan kaisar membuatnya merasa tidak nyaman seolah-olah pertanda sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Kau terlihat seumuran dengan putriku. Kurasa kalian cocok." Kaisar meilah bolak-balik antara putrinya dan Kiel.

Kiel terkejut. Firasatnya benar. Apa katanya? Seorang putri kekaisaran cocok dengan putra ketiga Duke? Ini terdengar seperti lelucon. Kiel yakin kaisar menjodohkan putrinya karena Kiel menciptakan batu komunikasi untuk pertama kalinya. Lagipula, seingat Kiel keluarganya dan keluarga kekaisaran masihlah kerabat.

"Kita memang kerabat dekat karena leluhur kita, namun itu bukanlah masalah besar." Lanjut Kaisar.

Kiel memberikan senyum tipis. 'Bukan masalah bagimu tapi masalah besar bagiku.' Batinnya menangis.

"Keponakanku masih kecil, kami belum menghabiskan banyak waktu dengannya." Gerald menyela pembicaraan, ia memang tidak menyukai kaisar yang sekarang karena tingkahnya tidak seperti kaisar.

Kaisar tidak terlihat tersinggung, ia justru tertawa karena ucapan Gerald. "Kalau begitu, jika keponakanmu sudah besar, aku akan menjodohkannya dengan putriku." Ucap Kaisar yang mengundang banyak perhatian bangsawan lain. Mereka yang menghadiri perjamuan ini tentu saja berasal dari kalangan bangsawan baik dari tingkat rendah hingga tinggi juga beberapa pedagang dan orang-orang berpengaruh lainnya.

Perkataan kaisar yang mengatakan akan menjodohkan putri kekaisaran dengan putra bungsu Duke Alastair sukses mengejutkan mereka. Bukan masalah jika orang itu merupakan seorang penerus. Tapi ini? Putra bungsu Duke? Apa-apaan!?

Mereka lupa jika putra bungsu yang dimaksud adalah Kiel Alastair. Putra bungsu dari duke yang berpengaruh dan seorang pencipta batu komunikasi. Sebuah benda yang belum pernah ada didunia ini.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang