4.9

16.2K 2.2K 9
                                    

Janlup promosiin ni story yaa! Thank u✨

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

Kiel, Gerald, Ken dan Sam tiba di ibukota. Mereka berada di kediaman Alastair yang ada di ibukota. Ken tidak menetap begitu lama karena senagai Duke baru, ia memliki banyak tugas. Kian tidak mengantar Kiel karena tugasnya diwilayah Alastair.

Pendaftaran dibuka untuk seminggu kedepan, hari ini merupakan hari kedua dan Kiel diikuti Sam berjalan menuju tempat pendaftaran di akademi. Pendaftaran dibuka secara gratis bagi rakyat biasa dan mengharuskan bangsawan mengeluarkan benerapa koin emas. Hal ini dilakukan agar semua orang bisa mengenyam pendidikan yang sama.

Akademi kekaisaran merupakan akademi terbaik di kekaisaran. Akademi ini juga tidak memandang status. Bagi semua orang yang yang sudah menjadi murid di akademi ini, mereka mendapat perlakuan yang sama baik itu bangsawan maupun rakyat biasa. Jika ada rakyat biasa yang berprestasi, akademi akan merekrut mereka menjadi guru atau merekomendasikan mereka pada beberapa bangsawan untuk mendapatkan pekerjaan.

Sudah cukup lama akademi berdiri dan sudah banyak pula orang-orang berprestasi yang menjadi lulusan akademi ini.

"Silahkan isi formulir ini dengan data yang sebenarnya." Ucap pria seumuran Sam yang menyerahkan kertas pada Kiel.

Kiel segera mengisinya kemudian menyerahkannya kembali pada pria si bagian administrasi itu.

"Terimakasih. Ini peta akademi dan juga kunci asrama anda. Silahkan."

Kiel menerima kunci bertuliskan angka 301 dan membuka peta. Ia diikuti Sam berjalan mencari gedung asrama.

"Sam, bukankah kau lulusan akademi ini?" Ucap Kiel yang masih memperhatikan peta.

"Itu benar tuan muda."

"Lalu kenapa kau tidak memberitahuku?" Tanya Kiel dengan geram.

Sam menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, tuan mudanya tidak bertanya. "Mari ikuti saya tuan muda." Ucapnya menuntun Kiel menuju gedung asrama.

Kiel menatap bangunan tinggi yang mirip seperti apartemen dibumi. Karena akademi ini difasilitasi oleh kekaisaran dan juga menara penyihir, tidak ada lift di akademi ini. Melainkan portal teleportasi.

Bangunan ini tidak begitu menarik perhatian Kiel. Sam menjelaskan bahwa perempuan dan laki-laki tinggal di gedung yang sama. Selain itu, kamar siswa dan siswi juga tidak dipisah. Mereka mendapatkan kamar secara acak sesuai waktu pendaftaran.

Kiel tiba didepan kamarnya yang memiliki papan kecil bertuliskan angka 301. Ia membuka pintu lalu masuk kedalam diikuti Sam yang menaruh barang-barang miliknya.

"Tuan muda, anda bisa berkeliling atau menjelajahi akademi ini namun anda harus kembali sebelum pukul sepuluh malam sementara saya akan membereskan barang-barang anda." Ucap Sam panjang lebar yang dibalas anggukan oleh Kiel.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang