MON MAAP TADI SALAH PUBLISH😭🙈
Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇"Keluarga kekaisaran memasuki ruangan!"
"Penyihir agung memasuki ruangan!"
"Duke muda Alastair memasuki ruangan!"
Teriakan dari penjaga pintu membuat orang-orang mengalihkan pandangannya pada mereka yang baru saja memasuki ruangan. Mereka membungkukkan sedikit tubuh mereka tanda memberi hormat pada keluarga kekaisaran begitu juga dengan Kiel dan Kian.
"Angkat wajah kalian." Ucap Kaisar yang dituruti semua orang. Setelah itu, semuanya kembali seperti sebelumnya.
Kiel mendekati Gerald dan meninggalkan Kian. "Paman, siapa yang menjaga ayah?"
Penyihir agung itu tersenyum mendengar pertanyaan Kiel. "Jangan khawatir, Nox berada disampingnya. Ayahmu juga memiliki beberapa kesatria bayangan.
Kesatria bayangan adalah mereka yang dilatih untuk bergerak lebih cepat dibandingkan kesatria elit. Umumnya setiap bangsawan tingkat tinggi dan anghota kekaisaran memiliki mereka.
"Itu bagus. Cepat selesaikan acara ini paman. Disini menyebalkan."
"Kau anak licik, mengapa tidak menggunakan acara ini untuk mencari teman?"
"Tidak dibutuhkan."
Gerald tertawa mendengar jawaban ketus keponakannya. Dari yang ia tahu, Kiel tidak memiliki teman seumuran dan selalu menolak siapapun untuk mendekatinya.
"Kau harus memiliki teman apalagi saat di akademi."
"Untuk apa? Aku akan lulus lebih cepat." Untuk apa ia berteman dengan anak kecil? Ingatkan Kiel bahwa ia berjiwa dewasa.
"Kau tidak bisa hidup sendiri nak."
"Aku bukan anakmu paman, cepat selesaikan acara ini. Aku mengantuk." Kiel merengek seperti anak kecil pada Gerald.
Gerald mau tidak mau mengangguk mengiyakan permintan keponakannya. Ia menepuk tangannya dan berhasil mendapat perhatian semua tamu.
"Terimakasih atas kehadiran semuanya. Hari ini, putra bungsu Alastair yang juga merupakan keponakanku Kiel Alastair telah berusia tepat dua belas tahun. Silahkan
nikmati pestanya." Gerald kemudian pergi setelah itu, membiarkan Kiel yang terdiam.'Apa penyihir gila itu lupa ada keluarga kekaisaran disini? Apa-apaan perkataannya itu?'
"Pe-permisi tuan muda. A-apa anda mengingat saya?" Kiel mengalihkan pandangannya pada seseorang bermata dan berambut hijau. Ini mengingatkan Kiel pada sayuran. Warna hijaunya terlihat begitu segar.
"Putra Viscount Reiss?" (kalo gasalah ada di ch 1.6)
Anak yang terlihat seumuran dengan Kiel itu mengangguk cepat. Ia senang dan tidak menyangka putra dari seorang Duke bisa mengingatnya.
"Sa-saya Alard, tuan muda."
"Panggil saja aku Kiel. Kau terlihat seumuran denganku. Mengapa kau memanggilku tuan muda?"
"Ah, i-itu karena tuan muda merupakan putra Duke sementara saya putra Viscount." Ucap Alard dengan tergagap.
'Apa anak ini gagap?' Seingat Kiel, anak ini juga tidak berbicara dengan lancar saat pertama kali bertemu. Apa Kiel harus membuatkan ramuan?
❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became Duke Son [END]
FantasyTRANSMIGRASI STORY #2 AWAS BANYAK TYPO! TETEP VOTEMEN MESKIPUN NI STORY DAH END TIAP CH NYA PENDEK-PENDEK ◇─◇──◇─◇ Setelah ditabrak truk spesial, Kiel mati dan menemukan dirinya berada dihutan. Bisakah Kiel menjalani hidup barunya? ◇─◇──◇─◇ Suka? Ha...