6.5

15.9K 2.1K 9
                                    

Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇

"Aku tidak tahu keponakan nakalku bisa terkenal sepertiku." Gerald mengacak rambut Kiel saat mereka tiba diistana. Ia mengikuti keponakannya karena kebetulan, ia sudah lama tidak mengunjungi istana.

"Aku malas kemari paman." Kiel menampilkan wajah malasnya. Sedari tadi, banyak bangsawan dari dalam kekaisaran maupun kerajaan lain berusaha mendekatinya namun urung karena Cedrik dan Gerald disisinya.

Begitu banyak tamu diacara ini namun tidak membuat Kiel merasa sesak karena aula istana kekaisaran bisa menampung banyak orang. Entah seberapa luas tempat ini, Kiel tidak peduli. Ia memilih untuk menarik jubah Cedrik lalu menuju stand makanan.

'Kaisar membuat acara ini untukku. Firasatku buruk.' Kiel membatin saat matanya menangkap sosok perempuan yang ingin ia hindari yang juga tengah menatapnya dengan senyuman aneh. Kiel segera mengalihkan tatapannya dari Saria.

"Tuan muda Alastair?" Perempuan berambut ungu dan mata merah dengan mahkota kecil dikepalanya menghampiri Kiel. Ia diikuti beberapa orang yang menggunakan pakaian mewah. Kiel merasa mereka bangsawan tingkat tinggi seperti Cedrik namun Cedrik memberitahu Kiel bahwa mereka merupakan raja dan ratu dari kerajaan lain juga kaisar dari kekaisaran lain.

Dalam benua tengah, ada dua kekaisaran dan beberapa kerajaan kecil. Kekaisaran Arathey adalah kekaisaran tertua dibenua tengah yang sudah ada sejak lama, sedangkan kekaisaran Arathi merupakan kekaisaran baru yang dijuluki kekaisaran terkaya sejak dua puluh tahun lalu semenjak kepemimpinan Casius Arathi.

Kiel membungkukkan tubuhnya lalu memberi salam pada ratu yang bernama Violet itu. "Saya menyapa yang mulia sekalian." Ucap Kiel yang membuat salah satu ratu tersenyum lalu berkata. "Senang sekali bisa melihat anak muda yang berbakat seperti anda." Ucap ratu berambut ungu, Violet namanya. Kiel tersenyum canggung sebagai balasan.

"Saya ingin mengucapkan terimakasih pada tuan muda Kiel. Berkat penemuan anda, saya tidak perlu merasa khawatir pada putra saya yang berada di kerajaan lain. Kami bisa berkomunikasi dengan mudah. Saya harap anda mengatakan apa yang anda inginkan, saya akan mengabulkannya tuan muda." Lanjut ratu Violet.

"Saya juga berterimakasih atas penemuan anda tuan muda. Itu sangat membantu." Raja muda dari kerajaan Aretha juga mengeluarkan suara.

"Anda memiliki putra yang sangat berbakat Duke." Suara dingin kaisar dari kekaisaran terkaya masuk kedalam telinga Cedrik. Tentu, Cedrik mengenali pria itu. Pria yang sempat bersaing dengannya untuk mendapatkan Riana. Tidak berbicara langsung pada Kiel, pria itu malah berbicara dengan Cedrik. Semasa hidupnya, mendiang istri Cedrik merupakan perempuan yang diincar banyak pria baik dari dalam maupun luar kekaisaran.

"Terimakasih yang mulia. Kecerdasan dan kemampuan Kiel merupakan bakat yang diturunkan oleh saya dan mendiang istri saya." Jawab Cedrik yang menahan kesal. Walaupun istrinya sudah tiada, setiap perkataan dari mulut pria itu selalu membuatnya kesal.

Mereka terus mengeluarkan kalimat-kalimat pujian untuk Kiel maupun Cedrik hingga Kaisar Arathey, Robert Arathey menghampiri mereka. "Bintang acara hari ini ternyata sedang berbicara dengan raja, ratu dan kaisar lain.  Maaf mengganggu, mari kita mulai acara hari ini." Ucap kaisar Arathey yang diangguki semuanya. Ia berjalan menuju podium lalu memberikan pidato singkat mengenai betapa berbakatnya Kiel lalu memanggil anak yang menginjak usia remaja itu.

"Atas pencapaian dan prestasinya membuat alat komunikasi, dengan ini saya kaisar Arathey serta raja Aretha dan ratu Iritha  juga kaisar Arathi memberikan Kiel Alastair sebuah medali dan juga gelar sebagai Alchemist termuda di benua tengah." (males mikir nama kerajaan+kekaisaran) Ucap kaisar Robert lalu memberikan sebuah bros dengan batu mana dan juga beberapa permata langka dari berbagai kerajaan sebagai hiasan. Kaisar memasangkan bros itu pada baju Kiel lalu tepukan dari banyak orang terdengar setelah itu.

Cedrik menepuk pelan kepala putranya dengan bangga. Begitu juga Gerald, ia tersenyum atas pencapaian keponakan nakalnya.

❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙

I Became Duke Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang