Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇Dua tahun berlalu, Kiel berusia sebelas tahun sekarang. Selama itu pula menikmati hidupnya menjadi putra bungsu seorang Duke kuat dan kaya raya.
Kiel juga sudah mahir menggunakan sihirnya. Keluarganya hanya mengetahui bahwa Kiel memiliki dua elemen sihir yaitu es dan api.Sihir es adalah sihir turunan dari keluarga Duke, sedangkan sihir api merupakan sihir yang diturunkan oleh keluarga Duchess.
Saat ini, Kiel berada diatas pohon dihutan dekat ibukota. Ia menggunakan jubah, mengubah warna rambut dan mata dengan sihir, juga menggunakan topeng untuk menyamar.
Kiel sudah biasa menyelinap sejak beberapa bulan yang lalu. Keluarganya memang tidak menempeli dirinya seperti lem, tapi mereka selalu melarang Kiel melakukan ini dan itu. Sedikit muak, tapi ia mengerti bahwa keluarganya tidak ingin lagi mengalami kehilangan.
Hap!
Kiel mendarat dengan benar diatas tanah. Ia berjalan dengan santai menuju pasar. Menyenangkan rasanya, hidup enak, memiliki banyak uang dan bisa pergi kemanapun.
Matanya melihat sebuah tempat yang cukup sepi. Tempat itu terkihat seperti toko barang antik. Kiel melangkahkan kakinya menuju toko tersebut.
"Tempat ini terlihat bersih dan nyaman. Tapi mengapa begitu sepi?" Kiel menggumam dengan pelan.
"Halo adik kecil. Ada yang bisa kubantu?" Seorang perempuan tiba-tiba muncul dan menyapa Kiel.
Kiel cukup terkejut. Ia menetralkan ekspresinya lalu menatap perempuan itu. "Ini pertama kalinya aku berbelanja sendirian. Apa yang kakak tawarkan?"
Perempuan itu tersenyum seperti mendapat mangsa baru setlah mendengar ucapan Kiel. "Aku menjual barang-barang berharga. Ada banyak gulungan teleportasi, ramuan kualitas tinggi, senjata bahkan racun. Apa kau tertarik?"
Mata Kiel berbinar. "Aku ingin beberapa racun dari tingkat rendah ke tinggi."
"Apa kau yakin?" Perempuan itu menyipitkan matanya. Untuk apa anak sekecil ini membeli racun? Ia menghelengkan kepalanya berusaja tidak peduli. Yang terpenting baginya adalah mendapatkan uang. Apapun caranya.
Kiel mengangguk cepat. Ia sudah meminta ayahnya untuk membuat lab, akan menyenangkan jika ia memiliki banyak racun untuk diteliti.
Kiel sudah meneliti mana gelap cukup lama. Ia menemukan bahwa mana gelap bisa memudar dengan racun, hanya saja itu tidak bertahan lama. Maka dari itu, Kiel harus meneliti racun lain agar ia bisa menemukan penawar dari mana gelap.
"Ini pesananmu. Jangan menyalahgunakan ini. Kau mengerti?" Perempuan tadi menyerahkan bungkusan yang berisi beberapa botol racun dengan berbagai tingkatan.
"Terimakasih. Ah, aku juga ingin beberapa gulungan teleportasi. Tolong berikan." Ucap Kiel yang langsung menerima gulungan teleportasi. Anak itu menaruh beberapa koin emas dimeja dekat perempuan itu berada. Ia meninggalkan tempat itu tanpa mengetahui bahwa seseorang mengawasinya sejak ia memasuki tempat itu.
❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became Duke Son [END]
FantasyTRANSMIGRASI STORY #2 AWAS BANYAK TYPO! TETEP VOTEMEN MESKIPUN NI STORY DAH END TIAP CH NYA PENDEK-PENDEK ◇─◇──◇─◇ Setelah ditabrak truk spesial, Kiel mati dan menemukan dirinya berada dihutan. Bisakah Kiel menjalani hidup barunya? ◇─◇──◇─◇ Suka? Ha...