Vote dulu sebelum baca! (maksa)
◇─◇──◇─◇Apa katanya? Anakku? Hei!
Pemilik tubuh ini masih mempunyai orang tua? Bahkan, dilihat dari pakaian dan ornamen ruangan ini. Kiel memastikan bahwa orang yang mengaku memanggilnya 'anakku' itu bukan orang sembarangan.
"Kami keluarga mu." Duke Cedrik kembali bersuara setelah melihat wajah kebingungan putra bungsunya.
"Ba-bagaimana bisa? Tuan tidak akan menjadikanku budak kan?" Ucap Kiel dengan ekspresi ketakutan.
Kiel memutuskan untuk sedikit berakting didepan keluarga barunya.
Kian membuat Kiel menatapnya. "Kiel, kau adikku. Kami sudah memastikannya. Kau adik kandungku yang menghilang sembilan tahun lalu."
"Baik paras, warna mata maupun warna rambutmu. Semuanya terlihat sama dengan mendiang ibu." Ken menambahkan.
Ahh, ibunya sudah tiada.
Sedih sekali rasanya.
Tapi tak apa, sekarang ia memiliki keluarga baru.
'Kepada pemilik tubuh yang sebelumnya, kuucapkan maaf karena sudab merasuki tubuhmu. Dan terimakasih karena membiarkanku menjalani kehidupan kedua.' Ucap Kiel dalam batinnya.
Fokusnya tertuju pada pria yang terlihat mirip dengan Kian. Orang yang mengaku sebagai ayahnya.
"Jadi, aku tidak sendirian lagi? Begitu." Kiel mengangguk pelan tanda mengerti.
Melihat reaksi Kiel, Cedrik segera memeluk putra bungsunya. Ia merasa bersalah pada mendiang istrinya karena membiarkan Kiel hidup menderita selama sembilan tahun.
"Ayah, berhenti memeluknya. Aku juga ingin." Ken menggeser tubuh ayahnya lalu memeluk erat adik bungsunya.
Cedrik mendengus namun tidak menghilangkan garis lengkung dibibirnya. Ia memilih berbicara dengan Nox dan membiarkan ketiga saudara itu berbicara.
"Kiel, aku kakak pertamamu. Namaku Ken." Ucap Ken sambil melepas pelukannya. Ia cukup gemas pada adik bungsunya. Wajahnya begitu imut!
"Aku Kiel. Itu nama buatanku."
"Nama yang bagus." Ken mengacak rambut Kiel. Ia ingin melakukan itu sejak kemarin, hanya saja adik bungsunya dimonopoli oleh Kian.
"Terima...kasih? kak Ken." Kiel tersenyum senang karena keluarga barunya menyayanginya. Seandainya pemilik tubuh sebelumnya masih hidup, ia mungkin akan kegirangan. Karena Kiel pun merasakan hal yang sama.
Tiga bersaudara itu membicarakan banyak hal, tepatnya hanya Ken dan Kian yang banyak bicara, sementara Kiel hanya mengangguk tanda mengerti. Yang ia ketahui, ayahnya merupakan seorang Duke. Bukankah itu berarti bahwa ia anak orang kaya?
Ahh, Kiel yakin hidup barunya akan menyenangkan.
Kiel harap begitu.
❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became Duke Son [END]
FantasyTRANSMIGRASI STORY #2 AWAS BANYAK TYPO! TETEP VOTEMEN MESKIPUN NI STORY DAH END TIAP CH NYA PENDEK-PENDEK ◇─◇──◇─◇ Setelah ditabrak truk spesial, Kiel mati dan menemukan dirinya berada dihutan. Bisakah Kiel menjalani hidup barunya? ◇─◇──◇─◇ Suka? Ha...