Chapter 92 : Pemilihan Kepala Keluarga

659 118 2
                                    

Lima hari berlalu. Keluarga Park sekali lagi berkumpul di aula pertemuan. Sayangnya kali ini tidak ada perbincangan santai, semua orang serius, raut mereka nampak tegang.

Mengenai pertemuan hari ini, kabarnya telah menyebar dua hari sebelumnya. Isi pertemuan tidak dapat diabaikan sebab mengenai pemilihan kepala keluarga baru yang 'sah' setelah ibu Chanyeol.

Kata 'sah' yang kemudian ditekan pembagi kabar mengisyaratkan drama akan segera terjadi. Dimana seseorang yang sempat bertingkah dan menyebut dirinya sebagai kepala keluarga, belum tentu akan terpilih memegang slip giok, tanda pemimpin keluarga Park yang sekali lagi sah sesuai peraturan.

Lalu bermunculan diskusi, mengenai kemungkinan Sik Hyung kandidat terkuat sebagai kepala keluarga sebenarnya terancam tak terpilih melihat hubungannya dengan Chanyeol selama ini selalu buruk. Poinnya jelas, meski pribadi boleh bertingkah tak tahu, tapi mata dan telinga mereka mengetahui segala tindakan negatif Sik Hyung merugikan anak saudari pertamanya itu.

Semua mengenal Sik Hyung, keinginannya hanya satu, yaitu mendapatkan slip giok di tangan Chanyeol. Namun, bukan memakai cara yang benar tetapi melalui rencana-rencana yang disusun dengan kedok paman yang perduli. Padahal, jika Sik Hyung mau melupakan ego dan menyikapi Chanyeol setulus hubungan keluarga, bukan mustahil slip giok telah lama berada digenggamannya sejak awal-awal saudarinya pergi.

Bersanding dengan itu pertanyaan lain menguap tentang, siapa calon kepala keluarga yang sebanding dengan Sik Hyung? Tebakan menjurus kepada Woo Song dan adiknya Yoong Song. Orang-orang berpikir, tebakan itu sungguh bisa merupakan kenyataan. Tidak akan ada kepercayaan seperti itu bila Seo Joon, penatua ketiga sekaligus ayah mereka belum menyamai level bela diri Myung Soh, penatua kedua.

Woo Song dan Yoong Song, adalah ahli formasi terbaik yang keluarga Park setelah tetua dari cabang samping--Park--yang meninggal lima tahun lalu akibat overdosis mengkonsumsi pil peremajaan. Apalagi Woo Song ahli formasinya mencapai tahap luhur level lima. Keduanya cukup mengagumkan. Tetapi, berbanding dari Sik Hyung seorang pendekar yang diperkuat keberadaan dominan penatua kedua selama ini, anak-anak penatua ketiga itu kurang dipandang mempunyai prospek dalam kepemimpinan. Namun itu dulu. Saat ini nama Woo Song dan Yoong Song naik daun, bersanding Sik Hyung dalam deretan calon kepala keluarga. Belum lagi belakangan Chanyeol dan anak-anak penatua ketiga itu terbilang dekat.

Cara pemilihan kepala keluarga dibagi tiga tahap : Tahap pertama kandidat akan ditunjuk. Tahap kedua pengusung kandidat menyampaikan kemampuan dan alasan mengapa calonnya perlu dibiarkan terpilih. Tahap ketiga tahap pemilihan. Pemilihan masih dibagi dua sesi : sesi pertama pemilihan umum dilakukan seluruh anggota dan murid keluarga, pemilik suara terbanyak diakumulasikan menjadi 50 persen. 50 persen lagi ada di sesi kedua pemilihan, yang dilakukan para penatua dan pemegang slip giok.

Aula pertemuan hening. Di atas panggung meja dan bangku tersusun sebagai berikut : berdiri pilar penguji dan sebuah bola kaca seukuran kepala melayang-layang di atasnya, sisi kanan dan kiri pilar dua-dua bangku berjejer. Posisi itu dibagi, dua bangku kanan untuk Penatua ketiga dan Chanyeol, di bangku kiri untuk penatua kedua dan penatua ketiga.

Yoong Song dalam hal ini bertindak menjadi moderator.

Tengah hari pukul satu siang, rapat resmi dibuka.

Kandidat kepala keluarga tetap dikursi peserta, namun nama mereka tertera di layar sihir yang tergantung di atas panggung. Dan ketika nama Woo Song serta Sik Hyung tertera, orang-orang memulai bisik-bisik baru.

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang