Malamnya pesta rakyat yang ditunggu-tunggu dimulai. Seperti janjinya seluruh pintu masuk kediaman Park terbuka lebar-lebar menyambut kedatangan penduduk kota.
Bermeter-meter sebelum memasuki radius pandang mansion Park, telinga lebih dulu disambut ledakan petasan yang sahut menyahut tiap sepuluh menit. Lampu-lampu sorot yang terpasang di puncak tertinggi bangunan berputar-putar menyoroti tidak hanya halaman tapi juga halaman di luar pagar.
Setiap kediaman dihiasi aksesoris-aksesoris meriah, berdiri patung-patung naga, terpajang miniatur phoenix, bendera-bendara yang mencirikan klan park, lampion berbagai bentuk yang didominasi merah dan emas. Langit mansion ditutupi formasi berayun-ayun layaknya bentangan kain lebar tertiup angin, menjatuhkan hujan-hujan serbuk yang apabila menyentuh kulit berbunyi 'kling' lalu menghilang. Di dalam khususnya pekarangan utama tersedia meja-meja panjang memajang jenis-jenis makanan dan minuman khas kota, sedang di luar panggung-panggung hiburan disediakan yang mempertunjukan aksi-aksi murid keluarga Park. Tak ketinggalan para pelayan berkeliling membawa nampan yang berisi cendera mata untuk para pengunjung.
Masyarakat yang datang berwajah ceria, berdandan serupawan mungkin dan mengenakkan pakaian terbaik mereka, sehingga warna-warni nan terang meramaikan pemandangan hitam malam.
Malam ini, tempat tinggal klan Park itu dipastikan akan diisi meriahnya suka cita pesta.
Meski begitu, seramai apapun pesta rakyat berlangsung sampai pagi menjemput kembali. Kehebohan penerimaan tamu siang sebelumnya mengalahkan pamor kemeriahan sesi kelima dari agenda acara pernikahan Chanyeol dan Baekhyun ini. Bagaimana tidak, jika dua kali berturut-turut tamu-tamu dibuat terpukau sekaligus membangkitkan rasa iri yang teramat. Dari pertukaran hadiah senjata serta pil tingkat luhur, hingga yang paling banter tersiar kedatangan kawanan burung magis memberi mempelai berkah ilahi.
Para ahli tinggi, pembudidaya yang mengontrak hewan magis, dan kalangan penjinak hewan magis, bersama-sama merasa semangat pula sakit hati seiring berita tersebut menyebar. Yang melihat pasangan itu dihujani berkah ilahi terkagum-kagum, yang kehilangan kesempatan menyaksikan peristiwa tersebut menyayangkan ketidakberuntungan diri.
Lalu yang paling menyita minat orang-orang yaitu wujud burung gaib yang selama ini terkenal misterius. Mereka yang hadir saat itu mengatakan sebuah kesempatan langkah akhirnya dapat mengetahui seperti apa rupa burung pembawa pesan bencana ini. Tidak sesuai desas-desusnya yang mengatakan burung gaib berbulu hitam suram, mata merah menyala, cakar yang tajam, dan paruh retak penuh jejak kematian. Burung gaib ini, yang kemudian dikenal klan burung bennu malah berbulu terang mentereng, berasal dari strata puncak piramida pengelompokan hewan magis. Sekali lihat orang-orang tahu bennu ini tipe hewan magis berwibawa dibandingkan menyeramkan, dan lebih angkuh dibandingkan mengerikan. Kecuali tak mengindahkan makna terkenal kemunculannya, maka bennu bisa dimasukkan ke dalam jenis-jenis hewan magis tercantik.
Kedatangan burung gaib atau bennu untuk memimpin ratusan jenis burung dari Hutan Daun Lebar memberi berkah kepada bukan seorang ahli senior, bukan manusia kontrak mereka, dan bukan penjinak ternama. Tetapi kepada pemuda-pemuda yang baru melangsungkan pernikahan, dua pembudidaya remaja. Yang mengakari hadirnya rasa iri bertubi-tubi di hati banyak orang.
Belakangan dikalangan penggosip ibukota muncul diskusi yang isinya bahwa Chanyeol dan Baekhyun mempunyai kedekatan baik dengan burung bennu, teringat cara mereka memanggilnya dengan nama Benben. Terutama Baekhyun, yang diisukan karena kedatangannyalah burung gaib mau keluar menampakkan diri. Lebih liar lagi melihat hubungan tak biasa ini, ada yang mengaitkan-ngaitkan nasib buruk dari cara bersosialisai dengan kedua pemuda itu.
Katanya : bila tak ingin mendapat bencana maka hindari berbuat masalah kepada Chanyeol serta Baekhyun, atau tidak itu sama saja memancing burung bennu membawakan bencana untukmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK]
FanfictionApi bertemu cahayanya, di dunia spiritual mereka saling menjaga. Malam ketika hujan, angin, petir, serta gunturnya bekerja sama menimbulkan badai yang menganggu. Pada saat ledakan cahaya menimpa tubuhnya, Baekhyun sadar tak lagi berada di dunia temp...