Chapter 78 : Energi Senjata

375 79 5
                                    

Terjadi berhari-hari berikutnya yang mana malam menyingkirkan siang dan siang menggantikan malam. Chanyeol menghabiskan waktu mengerjakan senjata untuk pesanan cucu-cucu Hwang Won Pil, dan Baekhyun memperdalam pengetahuan meramunya setelah pesanan ramuan dasar yang ia terima berakhir.

Satu bulan kemudian persiapan pernikahan Chanyeol dan Baekhyun mulai menyibukkan Mansion Park. Menantu penatua ketiga, yaitu Park Hee Na dan Park Soo Hyun secara suka rela mengajukan diri sebagai kepala perencanaan pesta pernikahan. Bekerja sama dengan Min Seok yang dijadikan perantara kedua mempelai. Secara umum pernikahan mengikuti aturan dan tradisi keluarga Park, salah satunya tidak membiarkan pasangan yang menikah ikut terlibat dalam perencanaan pesta besar mereka.

Biasanya, kedua mempelai akan dikirim terpisah keluar rumah sampai hari pernikahan menghitung minggu. Tujuannya agar mempelai bisa menikmati masa-masa melajang untuk yang terakhir kali. Namun, baik Chanyeol dan Baekhyun menolak pergi karena alasan yang tidak ingin disebutkan. Oleh karena itu, jalan keluarnya adalah memisahkan sementara tempat tinggal mereka. Dimana Baekhyun tetap di halamannya, dan Chanyeol dipindahkan ke kediaman kosong sebelah halaman penatua ketiga.

Hampir seluruh pelayan dan penjaga Mansion Park dikerahkan guna mempercepat penyelesaian area pernikahan akan berlangsung, seperti halaman utama tempat penerimaan tamu, aula leluhur tempat pengucapan janji pernikahan, lalu aula pertemuan tempat pengantin menerima berkah tetua dan menemui para tamu undangan.

Dikatakan harus mengikuti kebiasaan, Hee Na dan Soo Hyun tidak begitu kaku menuruti aturan mentah-mentah. Mereka masih aktif mengirim Min Seok memberitahukan Chanyeol pula Baekhyun perincian rancangan yang mereka buat. Apabila terdapat bagian yang tak sesuai selera, mereka cepat-cepat menyesuaikan bagian itu menurut keinginan keduanya. Untungnya, Chanyeol pun Baekhyun sama-sama puas pada pengaturan Hee Na dan Soo Hyun, sehingga segala aktifitas yang bersangkutan terus bergerak maju tanpa kendalan perombakan.

Min Young lain lagi, yang secara hubungan darah lebih dekat dengan Chanyeol ia tak mau repot terlibat. Namun, agar menetupi keenganannya serta menunjukkan bahwa ia masih mencoba terjun ke lapangan, ia menugaskan tiga pelayan dari halamannya membantu persiapan pernikahan. Tersampaikan dari mulut pelayan-pelayan yang ia perintahkan, bila kekurangan keping untuk membeli tambahan dekorasi pesta sampaikan saja padanya.

Di kediaman sementara, Chanyeol keluar memperbarui formasi pelindung yang diam-diam ia pasang di ruangan samping kamarnya. Melalui celah pintu yang terbuka, terlihat di tengah ruangan meja sepanjang pria dewasa ditempati alat-alat kerajinan serta dua tongkat hitam tanpa mata. Dan di sudut paling kiri meja hampir tak terkena sinar matahari yang mengintip masuk, sebuah benda aneh menyerupai angka tujuh, panjangnya sekitar dua jengkal tangan. Apabila didekati benda tersebut seperti sesuatu yang berasal dari dunia Baekhyun.

Chanyeol dua kali membuat gerakan menghirup udara dan menghembuskan usai formasi ia perbarui. lalu menutup rapat-rapat pintu ruangan beranjak membersihkan diri.

Gerakannya bersamaan Baekhyun yang juga baru beranjak keluar dari Alam Buatan. Aroma meramu yang dibawa angin hampir terbang keluar jika Baekhyun tak segera menutup pintu lemari. Di tangan kirinya terpegang kotak berpenutup berbahan kaca biru langit seukuran telapak tangan anak-anak.

Tersenyum puas Baekhyun memasukkan kotak tersebut ke dalam gelang penyimpanan.

.

.

.

Satu bulan lagi berlalu.

Berbeda dengan peramu, setiap kali seorang pengrajin berhasil menyelesaikan pengerjaan senjata, hanya ahli-ahli tingkat tinggi disekitar yang bisa merasakan kehadiran sebuah benda magis baru. Hal itu pun berlaku empat minggu kemudian, saat Chanyeol melepas formasi yang melindungi ruangan tempatnya membuat kerajinan.

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang