Chapter 54 : Memberi Sebagian Harta

394 94 2
                                    

Sik Hyung mendadak cemas. Tak menyangka Chanyeol berani mengeluarkan pernyataan yang jelas menyinggung posisinya. Sengaja menggunakan keberadaan slip giok hanya untuk menegaskan ia bukan kepala keluarga yang sah sesuai aturan.

Sekilas kepanikan terlihat di mata Sik Hyung. Mau tak mau ia harus mengakui ketakutan dengan ucapan Chanyeol, jika kepala keluarga Park benar ditunjuk dan itu bukan dirinya, sia-sia sudah segala hal yang ia lakukan.

Sik Hyung buru-buru berkata, "Penatua, menurutku Chanyeol ada benarnya. Bukan bermaksud mencurigai keluarga Gyuk, tetapi, sebagai anggota muda keluarga kita sepatutnya memberi Chanyeol perlindungan yang pantas ia terima sesuai haknya."

Tahu kegelisahaan anaknya, Myong Soh segera menyahut. "Benar, seharusnya memang demikian." Beralih memperhatikan Chanyeol dengan pandangan teduh. "Chanyeol, cucuku, jangan menutup hatimu dan berpikir kami tidak adil kepadamu. Kau sangat tahu, selama meminta keadilan dengan cara yang benar, para penatua keluarga akan membantumu sebisanya."

Nada suaranya Myong Soh dibuat seramah mungkin, bermaksud menyampaikan betapa generasi tua sepertinya, sangat mengayomi generasi muda keluarganya.

"Penatua Kedua Park, apa maksudnya ini!" ujar tetua Gyuk berdiri dari kursinya. "Apakah kau berputar arah membenarkan rumor diluar, bahwa kau sebenarnya tidak berniat menghukum Chanyeol dan pendampingnya itu, dan malah melindungi mereka?"

Myong Soh menjawab, "Tetua Gyuk, jangan salah sangka denganku. Tindakanku ini semata-mata mencari keadilan yang sama untuk Chanyeol. Seperti kau mencari keadilan untuk cucumu."

"Apa lagi yang perlu di cari! Win Ah, cucuku korban kejahatan yang dilakukan Chanyeol. Kesaksian yang ia berikan adalah bukti kuat Chanyeol bersalah!"

Penatua keempat membalas lebih cepat dari Myong Soh. "Tetua, tanpa mengurangi rasa hormat. Sejak awal keluarga Anda mengeluarkan klaim secara sepihak. Aku tidak masalah dengannya, aku mengerti. Menurut versimu, ucapan cucu-cucu keluargamu berarti sebuah kebenaran. Akan tetapi, tidak berlaku untuk keluargaku. Park kami, memiliki kedaulatannya sendiri menentukan mana yang bisa dipercayai. Dan aku mewakili penatua lainnya, memilih berdiri mempercayai Park Chanyeol. Bukankah itu adil?"

Penatua ketiga yang belum membuka suara turut menambahkan. "Menjauhi kesalahpahaman yang tidak diinginkan. Saya menganjurkan permasalahan anak-anak muda ini dibicarakan lebih hangat dilain kesempatan. Saya juga meminta kebijakan keluarga Gyuk memperhitungkan bantuan kami dalam membantu kesembuhan Gyuk Win Ah. Sekiranya itu boleh mengurangi rasa sakit hati."

Sepasang suami istri Gyuk menatap ayah mereka yang terdiam merenung. Sampai terdengar hela napas keluar dari mulut tetu Gyuk.

Berkata, "Aku percaya keadilan akan datang kepada dia yang benar. Juga tidak ingin merumitkan suasana rapat, saya setuju dengan apa yang disampaikan Penatua Ketiga."

Tetua Gyuk merasa memang perlu melunakkan hati, merugi bila terus mengejar ambisi sedangkan pegangan yaitu penatua kedua, tergonjang-ganjing di posisinya.

Jung Soo menyeringai puas. "Baiklah, maka dakwaan pertama yang menimpa Chanyeol dan Baekhyun, dianggap selesai. Dalam rapat ini."

Ia membuka gulungan perkamen lagi dan membaca kalimat selanjutnya.

"Masih sejalan poin pertama. Akibat kecerobohan Chanyeol dan Baekhyun, keluarga besar Park perlu menanggung penghinaan yang tak terkira datangnya. Secara materi dan mental, keluarga Park terpuruk hingga pada batas yang cukup merugikan. Tidak hanya itu, beberapa hari yang lalu Chanyeol secara brutal membunuh satu nyawa penjaga gerbang utama Mansion Park, dan bersama pendampingnya, Byun Baekhyun. Keduanya memukul anak-anak Sik Hyung, yaitu : Jung Hyun dan Jeong Hyun."

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang