Chapter 55 : Akhir Rapat Pilar Keluarga

402 96 9
                                    

Bibirnya melengkung keatas. "Bibi tidak perlu khawatir, bagaimana mungkin aku melupakannya. Sungguh kejadian langkah dimana aku bisa mengalahkan sepupu Jung Hyun yang merupakan pendekar hebat, hampir tanpa ada perlawanan berarti. Aku sampai berpikir kedua sepupuku sebenarnya setengah hati saat pertarungan singkat kami itu," kata Chanyeol.

Intonasi suaranya memang terkesan rendah diri, namun dari tatapan dan seringai tipisnya berisi ejekan samar.

Bagi orang lain perkataan Chanyeol boleh dibenarkan, berpikir mungkin saja Jung Hyun dan Jeong Hyun memang tak sepenuh hati menyerang saudara mereka. Tetapi, tidak untuk pelaku yang terlibat. Terutama Jung Hyun yang serius ingin melukai Chanyeol hari itu, tidak sedikitpun ia menahan serangan pedangnya.

Jung Hyun yakin tebasan pedangnya akan meninggalkan luka lebar di tubuh Chanyeol, tapi serangannya malah meleset dua kali secara berurutan. Alih-alih tergores, Chanyeol melemparkan serangan balik yang mengejutkan baginya. Kalau saja Jeong Hyun tak turut serta membagi fokus Chanyeol, sudah dipastikan ia yang akan menerima luka.

Dalam hal seni bela diri Jung Hyun percaya tingkatnya adalah yang tertinggi di antara murid-murid muda keluarga Park. Elite warrior level lima, hasil dari kerja kerasnya bertahun-tahun mengikuti penatua keempat mengujungi tempat-tempat terbaik melakukan pertapaan. Lalu ia bertukar serangan dengan Chanyeol tempo hari, kepercayaan Jung Hyun luntur. Menurut perbedaan umur ia dan Chanyeol memiliki selang tujuh tahun. Di umur semudah itu Chanyeol seharusnya bukan tandingan terbaik baginya. Namun, secara mengejutkan Chanyeol jauh mengunggulinya. Yang mana mendatangkan tanda tanya besar, keberuntungan macam apa yang mengenai Chanyeol itu. Remaja belasan akhir yang seni bela dirinya hanya bisa dimiliki pendekar 30-an awal.

Min Young meratap, "Bibi bahagia mendengar masalah dari spiritmu akhirnya teratasi. Tapi Chanyeol, perilaku sembronomu membunuh penjaga gerbang sangat keterlaluan jika itu didasarkan ingin coba-coba sejauh mana ilmu bela dirimu berkembang. Seandainya Kakak pertama masih ada, rasa bahagiannya akan ditutupi kesedihan melihat anaknya tumbuh menjadi buruk."

"Bibi memandang penjaga gerbang itu terlalu jauh. Aku, yang terhormat ini jangankan membunuh, memandang mereka yang tidak berkopenten enggan aku lakukan. Bibi, penjaga gerbang satu dari orang-orang tidak berkopenten itu, menyadari kehadirannya seperti aib bagiku," ujar Chanyeol angkuh.

Min Young berkata, "Lalu kenapa kau sampai harus membunuhnya, tahukah kau bahwa dia mungkin memiliki anak istri yang menunggunya di rumah?"

"Malang baginya karena bertemu denganku hari itu. Malang bagi penjaga rendahan itu mengeluarkan kalimat yang tak pantas untuk Tuannya. Malang bagi penjaga itu sebab mengikuti perintah tak bertanggung jawab hingga mengiringnya ke kematian."

Min Young mengerutkan kening. "Apa maksud perkataanmu itu?"

"Maksudku Bibi, penjaga rendahan itu berani menghinaku Tuannya sendiri, berani mengusirku atas alasan sepihak aku tak diterima keluarga ini lagi, dan bahkan berani mengarahkan senjata melukaiku. Katakan, bagian mana dari ketiga itu yang tidak membenarkan aku untuk memberi pelajaran kepada bawahan sepertinya?"

Sudut bibir Min Young berkedut. "T-tapi, membunuh tepat membunuh.

Baekhyun berdecak malas. "Kenapa terus membesar-besarkannya? Dia hanya seorang penjaga, kalau memang memikirkan anak istrinya maka berikan saja harta ganti rugi kepada mereka. Seperti cara penatua keluarga menenangkan keluarga Gyuk yang kehilangan tiga anggotannya akibat formasi Min Seok hari itu."

Semua pendengar terdiam.

"Jangan bertingkah seolah kalian benar-benar menghargai kehidupan manusia. Selain kehidupan kalian sendiri, orang lain hanya serangga kecil yang tak terhitung. Masih memaksakan kematian penjaga adalah kesalahan Chanyeol, itu hanya menunjukkan betapa piciknya kalian ingin menyalahkan Chanyeol," lanjutnya. "Terkecuali ada di antara ahli yang tidak pernah membunuh untuk alasan pribadi, maka Chanyeol boleh dihukum karena itu."

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang