Sik Hyung lahir langsung dihadapkan kemuliaan kakak tirinya. Anggota keluarga senior atau sebaya, para murid keluarga dan pelayan, serta penduduk Kota Tanah Terbuka menyatakan kekaguman terhadap kakaknya yang merupakan anak penatua pertama. Si cantik yang pandai bertutur kata dan sopan bersikap, pintar dan pemberani, serta pendekar yang masa depannya menjanjikan.
Kakaknya itu ibarat penggambaran terlengkap yang manusia sempurna perlukan. Lahir dari pernikahan penatua pertama sang pendekar hebat dan wanita Park si peramu terkenal. Dikaruniai berkah ilahi hingga lahir-lahir namanya segera tercatat dalam slip giok, yang melanggar kebiasaan bahwa hanya pria yang boleh memimpin keluarga.
Sik Hyung muda tak memahami kerumitan hatinya. Tadinya ia tumbuh juga menunjukkan pemujaan kepada kakaknya, lengket mengikutinya kesana-kemari dimanapun kakaknya pergi. Lama kelamaan setelah disinari ketenaran kakak perempuanya, rasa memuja itu diisi rivalitas tinggi. Sik Hyung terang-terangan mengatakan kepada sang kakak ia berniat bersaing dengannya dalam hal apapun.
Saat itu, calon ibu Chanyeol yang memiliki rasa sayang teramat untuk adik-adiknya mengelus puncak kepala Sik Hyung, dan berkata, "Lakukanlah, aku sangat senang jika kau mau bersaing secara sehat denganku."
Maka mulai detik itu kedekatan mereka diiringi persaingan sehat seperti seharusnya. Dan lambat laun Sik Hyung pun diakui banyak orang sebagai keturunan Park yang sama-sama menjanjikan.
Namun semua berubah ketika penatua pertama yang disangka-sangka telah mati kembali dalam keadaan sehat. Bahkan jauh lebih sehat dengan tahap bela diri menyentuh eternal legend.
Penatua pertama menemukan istrinya menikah lagi diselimuti amarah, ia membabi-buta menyerang Myong Soh sampai tersirat keinginan membunuhnya. Tetapi, diujung nafas Myong Soh terselamatkan kala sang istri mencegah penatua pertama. Dia ditenangkan saat melihat putri sematawayangnya telah tumbuh cantik. Kasih sayang ayah yang tak bisa ia penuhi membuat penatua pertama dirundung kesedihan dan perasaan bersalah. Akhirnya penatua pertama membawa putrinya berkeliling selama tiga tahun, demi membayar ketidakhadirannya berperan sebagai ayah yang baik.
Myong Soh ditinggalkan, dalam keadaan spirit yang rusak dan lautan elemennya tumpah berantakan. Memaksa Myong Soh kembali hidup seperti manusia biasa. Untuk mengembalikan budidayanya Myong Soh berlatih keras, seraya membawa kedengkian teramat dihatinya. Bencinya itu mula-mula tertanam rapat, sewaktu telinganya mendengar bisik-bisik memuliakan kehebatan penatua pertama dan menertawakan kemalanganya, sakit hatinya mulai tak tertutupi. Dan anak-anaknya tak terhindarkan dari mendapat doktrin tersebut.
Terutama untuk Sik Hyung, yang mulai kehilangan kepercayaan orang-orang lagi ketika semuanya berbalik berusaha mendekati penatua pertama. Menjilat-jilat mencari muka dengan memuja kakak tirinya, menganggapnya seolah tak ada. Maka terukir semenjak hari itu, Sik Hyung menjadi cerminan terbaik ayahnya dalam kecemburuan. Amarahnya dianggap tak sehebat kakak tirinya terus terisi hingga detik ini.
Kembali kerapat pemilihan kepala keluarga.
Myong Soh menampar meja. "Pilih kasih adalah tindakan memalukan, Chanyeol!" katanya. "Kau tidak berhak memakai slip giok untuk memperkuat keegoisanmu!"
"Penatua tidak perlu semarah itu, yang aku katakan hanya mewakili pandanganku. Lihat, apakah penatua lain setuju atau tidak, biarkan mereka yang menentukannya," kata Chanyeol lalu melirik Seo Joon dan Jung Soo.
Seo Joon berkata, "Bagiku, Woo Song anakku pantas atas kedudukan ini. Dia tidak jauh ketinggalan dari Sik Hyung, kehebatannya sebagai ahli formasi memimpin murid-murid formasi bukan rahasia lagi. Setidaknya selama pendidikan formasi ada dibawah pengawasannya, murid formasi terus stabil. Berbeda dari Sik Hyung, bukan ingin merendahkannya, namun, sampai sekarang belum pernah ada kontribusinya dalam pendidikan murid bela diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK]
FanfictionApi bertemu cahayanya, di dunia spiritual mereka saling menjaga. Malam ketika hujan, angin, petir, serta gunturnya bekerja sama menimbulkan badai yang menganggu. Pada saat ledakan cahaya menimpa tubuhnya, Baekhyun sadar tak lagi berada di dunia temp...